Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan
Jumat, 7 November 2025 | 09:19
Airr adalah kebutuhan paling dasar bagi kehidupan. Secara ilmiah, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air.
TANGERANGNEWS.com-Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Berseri di RW 04 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang kembali memanen sayuran.
Sayuran yang dipetik para petani wanita kali ini adalah jenis kacang tanah dan pakcoy. Mereka pun tampak semringah bisa menuai hasil tanamannya di tengah kehidupan kota metropolitan ini.
"Alhamdulillah hari ini di kebun kami panen kacang tanah dan pakcoy. Ini kalau dihitung sudah beberapa kali panen," ujar Lilik Utami, Ketua KWT Mawar Berseri RW 04 Kelurahan Babakan, Selasa (25/6/2019).

Lilik mengatakan, hasil panen kacang tanah dan pakcoy ini akan dijual ke masyarakat dengan harga yang menyesuaikan dengan pasar. Misalnya pakcoy dibanderol perkilonya Rp20 ribu.
Sementara hasil penjualannya akan digunakan kembali oleh KWT untuk memenuhi kegiatan bertani. Sehingga aktivitas bertani tetap berlanjut.
"Hasil panen ini kita jual untuk kegiatan ini yang berkesinambungan seperti digunakan untik beli bibit dan pupuk," katanya.
Lilik menambahkan, aktivitas bertani di RW 04 Kelurahan Babakan sudah dimulai sejak 2013. Adapun tumbuhan yang ditanam pun beragam jenis sayuran hidroponik seperti pakcoy, selada air dan pagod. Juga jenis sayuran organik lainnya, seperti kangkung, bayam, kembang kol hingga jagung dan singkong. Hampir setiap bulan, para wanita tani ini memanen hasil tanamannya.
"Kita proses menanamnya divariasi dari macam-macam sayuran secara bergantian biar mengurangi hama," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Eny Nuraeny menuturkan panen tanaman ini merupakan sebuah keberhasilan.
Ia mengharapkan KWT Mawar Berseri untuk terus konsisten dan meningkatkan kegiatan bertani karena hasilnya dapat menjaga ketahanan pangan keluarga.
"Sehingga akan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sini terutama buat keluarga dan anak-anak kita," tuturnya.
Eny menambahkan, KWT Mawar Berseri memanfaatkan lahan tidur yang berstatus fasos fasum di wilayah RW 04 Kelurahan Babakan untuk bertani.
Namun begitu, warga lainnya tak berkecil hati jika di lingkungan tidak tersedia fasos fasum. Jika ingin bertani, warga di Kota Tangerang justru memanfaatkan lahan pekarangan di lingkungannya.
"Lahan itulah saat ini kita terus imbau tidak hanya menanam bunga hias saja tapi lebih diutamakan adalah sayuran, buah-buahan dan obat keluarga. Itu bisa dimanfaatkan untuk keluarga sendiri dan tetangganya nanti bisa lebih sehat lagi, organik juga," imbuhnya.(MRI/RGI)
Airr adalah kebutuhan paling dasar bagi kehidupan. Secara ilmiah, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air.
TODAY TAGKabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews