Connect With Us

Pasca Raih Adipura, PKL Kembali Buat Semerawut

Denny Bagus Irawan | Minggu, 4 Juli 2010 | 17:45

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim saat mendapat Piala Adipura yang diberikan langsung oleh Presiden SBY. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Keberadaan PKL di kawasan Pasar Baru, Keluarahan Panarub, Kecamatan Karawaci, di Kota Tangerang kembali membuat semerawut jalan. Padahal para pedangan tersebut sempat ditertibkan parat Satpol PP dengan alasan Adipura.
 
Muksin, seorang pedagang buah dikawasan Panarub, mengaku tidak peduli meski akan ada penertiban dari petugas. Pasalnya, dengan berjualan dipinggir jalan membuat dagangannya habis terjual dibanding jika berjualan didalam pasar. Ia mengatakan sebelumnya petugas satpol pp telah memindahkannya ke dalam pasar, namun karena sepi pembeli ia kembai berjualan di bahu jalan.
 
“Kalau diluar kan banyak orang-orang yang lewat jadi lebih banyak yang beli, biasanya sampai dangangan saya sampai habis,” ungkap Muksin.
 
Sementara itu, Puji Astuti pengguna jalan mengungkapkan, keberadan PKL itu membuat
dirinya merasa terganggu karena selalu menyebabkan kemacetan setiap sore dan dan pagi hari. “Pedangan itu menggunakan bahu jalan, kendaraan susah melintas,” terang wanita yang tinggal di Sepatan ini.
 
Puji berhadap aparat keamanan segera menidak para PKL agar jalan di kawasan Pasar Baru kebalu normal. “Kalau macet saya suka jadi terlambat kerja. Lebih baik ditertibkan saja,” terangnya.
 
Terpisah, Kepala Bidang Penertiban Satpol PP Kota Tangerang Tihadi Antonius mnejelaskan kalau pihaknya sudah bekerjasama dengan Polantas untuk mengatur keadaan dilapangan. Meski demikian dirinya tak menampik kalau para PKL dikawasan Pasar Baru memang susah untuk ditertibkan.
 
“Kita sudah lakukan upaya penertiban, tapi mungkin mereka suka kucing-kucingan. Setiap petugas Satpol PP datang, para pedagang tidak ada dan masuk ke dalam pasar, tapi sebaliknya, jika petugas pergi dari lokasi, mereka langsung menempati bahu jalan,” paparnya.(rangga)

  

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

KAB. TANGERANG
Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Senin, 22 Desember 2025 | 21:59

Dua warung remang-remang di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, hangus dibakar warga, pada Minggu 21 Desember 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill