Connect With Us

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Perawat Kota Tangerang Kompak Pakai Pita Hitam

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 11 April 2020 | 13:58

Perawat di Kota Tangerang mengenakan pita hitam di lengan kanannya untuk menyampaikan pesan prihatin atas penolakan jenazah COVID-19. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Para perawat diberbagai pelayanan kesehatan di Kota Tangerang kompak mengenakan pita hitam di lengan sebelah kanannya. Hal ini sebagai aksi prihatin perawat atas insiden penolakan jenazah COVID-19 di berbagai daerah.

"Kami prihatin dan menyesalkan atas kejadian penolakan dari warga terhadap jenazah teman sejawat kami," ungkap Ihwan, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tangerang, Sabtu (11/4/2020).

Perawat di Kota Tangerang mengenakan pita hitam di lengan kanannya untuk menyampaikan pesan prihatin atas penolakan jenazah COVID-19.

Insiden penolakan jenazah teman sejawat mereka atau perawat terjadi di Ungaran, Jawa Tengah, pada beberapa hari yang lalu.

Sementara di Kota Tangerang sejauh ini belum ada warga maupun perawat yang meninggal dengan status penderita COVID-19 yang jenazahnya ditolak.

Perawat di Kota Tangerang mengenakan pita hitam di lengan kanannya untuk menyampaikan pesan prihatin atas penolakan jenazah COVID-19.

Ihwan menerangkan aksi para perawat mengenakan pita hitam ini dilakukan secara nasional selama beberapa hari ke depan.

"Pengenaan pita hitam akan dilakukan selama 5 hari terhitung dari tanggal 10-14 April 2020 khusus Kota Tangerang," imbuhnya.

Sementara itu, akademisi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tangerang Alpan Habibi mendukung langkah dari PPNI Jawa Tengah, yang tetap memproses penolakan jenazah tersebut ke ranah hukum, walau pelaku sudah meminta maaf.

"Saya pribadi, mendukung upaya PPNI Jawa Tengah yang tetap melanjutkan proses hukum perkara penolakan jenazah perawat yang positif COVID-19," katanya.

Perawat di Kota Tangerang mengenakan pita hitam di lengan kanannya untuk menyampaikan pesan prihatin atas penolakan jenazah COVID-19.

Upaya proses hukum tersebut, kata dia, sebagai pelajaran bagi siapa saja yang tega melakukan penolakan terhadap jenazah positif COVID-19 siapapun apalagi perawat, yang termasuk pejuang kemanusiaan.

"Upaya tersebut agar bisa dijadikan pelajaran bagi siapapun, agar tidak melakukan aksi penolakan yang dinilai tega tidak berprikemanusiaan, bagi jenazah COVID-19 di mana saja," pungkasnya.(DBI/HRU)

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill