Connect With Us

Begini Komentar Nus Kei Usai Diserang John Kei

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 23 Juni 2020 | 14:13

Nus Kei saat diwawancarai awak media di Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (23/6/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Nus Kei mengaku ingin berdamai dengan John Kei karena keduanya masih dalam hubungan saudara. Meskipun kediamannya di Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang dirusak.

"Damailah. Kita ini keluarga harus damai. Dia (John Kei) sudah lakukan (penyerangan), saya sudah menerima dan memaklumi. Ke depan harus damai," ujar Nus Kei di kawasan Green Lake, Selasa (23/6/2020). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Komentar Nus Kei Soal Perseteruannya dengan John Kei . . Nus Kei ingin berdamai dengan John Kei karena keduanya masih dalam hubungan saudara meskipun kediamannya di Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang diserang. . . "Damailah. Kita ini keluarga harus damai. Dia (John Kei) sudah lakukan (penyerangan). Saya sudah menerima dan memaklumi. Ke depan harus damai," ujar Nus Kei di kawasan Green Lake, Selasa (23/6/2020). Nus Kei mengatakan, hubungannya dengan John Kei adalah masih dalam satu silsilah. Dia juga menyebut kalau John Kei merupakan keponakannya. "Kita masih satu garis. Masih satu turunan," katanya. . . Sebelum rumahnya diserang anak buah John Kei, Nus Kei mengaku sempat berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dengan John Kei. Percakapan itu bukan berisi ancaman, melainkan upaya Nus Kei bertemu dengan John Kei. "WhatsApp ada memang waktu itu betul. Tapi bukan ancaman. Saya ajak bertemu. Kalau kita punya masalah selesaikan berdua, jangan libatkan orang lain," ungkapnya. . . Nus Kei mengaku kalau ia dan John Kei tidak memiliki masalah. Adapun permasalahan tentang selisih paham di Ambon, kata dia, sudah selesai. "Masalah sudah selesai. Yang dijelaskan Kapolda benar. Masalah di Ambon sudah selesai. Cuma mungkin beliau tidak sabar untuk menanti di sana," tutur Nus Kei. . . Setelah diserang, rumah Nus Kei rusak. Istri dan anak-anak Nus Kei pun mengalami trauma karena saat diserang mereka berada di dalam rumah, tetapi berhasil menyelamatkan diri ke rumah tetangganya. "(Kondisi keluarga) baik. Cuma belum mau pulang ke rumah. Saya belum bisa bertemu juga," pungkasnya.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

Nus Kei mengatakan hubungannya dengan John Kei adalah masih dalam satu silsilah keluarga. Dia juga menyebut kalau John Kei merupakan keponakannya. 

"Kita masih satu garis. Masih satu turunan," katanya. 

Baca Juga :

Sebelum rumahnya diserang anak buah John Kei, Nus Kei mengaku sempat berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Menurutnya, percakapan itu bukan berisi ancaman, melainkan upayanya bertemu dengan John Kei. 

"WhatsApp ada memang waktu itu betul. Tapi bukan ancam. Saya ajak bertemu, kalau kita punya masalah selesaikan berdua, jangan libatkan orang lain," ungkapnya. 

Nus Kei mengaku kalau ia dan John Kei tidak memiliki masalah. Adapun permasalahan tentang selisih paham di Ambon, disebut sudah selesai. 

"Masalah sudah selesai. Yang dijelaskan Kapolda benar. Masalah di Ambon sudah selesai. Cuma mungkin beliau tidak sabar untuk menanti di sana," tutur Nus Kei.

Setelah diserang, rumah Nus Kei rusak. Istri dan anak-anaknya pun mengalami trauma karena saat diserang mereka berada di dalam rumah, tetapi berhasil menyelamatkan diri ke rumah tetangganya. 

"(Kondisi keluarga) baik. Cuma belum mau pulang ke rumah. Saya belum bisa bertemu juga," pungkasnya. (RAZ/RAC)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill