Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANGNEWS.com–Nus Kei mengaku ingin berdamai dengan John Kei karena keduanya masih dalam hubungan saudara. Meskipun kediamannya di Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang dirusak.
"Damailah. Kita ini keluarga harus damai. Dia (John Kei) sudah lakukan (penyerangan), saya sudah menerima dan memaklumi. Ke depan harus damai," ujar Nus Kei di kawasan Green Lake, Selasa (23/6/2020).
Nus Kei mengatakan hubungannya dengan John Kei adalah masih dalam satu silsilah keluarga. Dia juga menyebut kalau John Kei merupakan keponakannya.
"Kita masih satu garis. Masih satu turunan," katanya.
Baca Juga :
Sebelum rumahnya diserang anak buah John Kei, Nus Kei mengaku sempat berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Menurutnya, percakapan itu bukan berisi ancaman, melainkan upayanya bertemu dengan John Kei.
"WhatsApp ada memang waktu itu betul. Tapi bukan ancam. Saya ajak bertemu, kalau kita punya masalah selesaikan berdua, jangan libatkan orang lain," ungkapnya.
Nus Kei mengaku kalau ia dan John Kei tidak memiliki masalah. Adapun permasalahan tentang selisih paham di Ambon, disebut sudah selesai.
"Masalah sudah selesai. Yang dijelaskan Kapolda benar. Masalah di Ambon sudah selesai. Cuma mungkin beliau tidak sabar untuk menanti di sana," tutur Nus Kei.
Setelah diserang, rumah Nus Kei rusak. Istri dan anak-anaknya pun mengalami trauma karena saat diserang mereka berada di dalam rumah, tetapi berhasil menyelamatkan diri ke rumah tetangganya.
"(Kondisi keluarga) baik. Cuma belum mau pulang ke rumah. Saya belum bisa bertemu juga," pungkasnya. (RAZ/RAC)
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.
Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.