Connect With Us

Wali Kota Tangerang Sebut Penerapan Protokol Kesehatan di Pabrik Masih Asal-asalan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 10 September 2020 | 12:48

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah. (TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pasca munculnya klaster baru penyebaran COVID-19 di pabrik kawasan Kota Tangerang, pemerintah daerah setempat langsung turun melakukan pengawasan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

Hasil dari pengawasan tersebut, masih ditemukan karyawan pabrik yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Ada saja yang belum benar. Misalnya mencuci tangan asal-asalan dan pakai masker seadanya," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah seperti dilansir dari Medcom, Rabu (9/9/2020).

Pabrik-pabrik juga telah disarankan agar pelaksanaan kerja hanya dilakukan satu shift. Hal ini untuk mencegah para pegawai berkerumum saat jam istirhat.

Arief mencontohkan jika biasanya jam kerja karyawan pukul 06.00-14.00 WIB, sekarang pukul 13.00 WIB harus sudah pulang.

“Untuk mengurangi kerumunan karena pas makan siang, biasanya buka masker dan ngobrol," katanya.

Menurut Arief, sejauh ini baru ada tiga klaster pabrik di Kota Tangerang. Salah satu klaster pabrik, terdapat 43 kasus positif COVID-19. Ada pula sebanyak 13 kasus positif dari klaster yang sama.

Namun kasus yang terjadi sejak bulan Agustus kemarin itu sudah bisa ditangani. “Kita sekarang cek dengan benar. Sekarang hotel-hotel juga, kita ingin sterilisasi kamar dilakukan dengan benar," jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya sebanyak 13 karyawan PT Gajah Tunggal Tbk di Kota Tangerang terjangkit COVID-19. Bahkan belasan karyawan tersebut menularkan ke 18 orang keluarganya dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Para karyawan itu tinggal di Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.(RAZ/HRU)

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill