Connect With Us

Ini Penyebab Semerawutnya Antrean Bantuan Modal UMKM Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 19 Oktober 2020 | 13:58

Kepala Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM Kota Tangerang Teddy Bayu Putra. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Ratusan pelaku UMKM ramai-ramai mengantre hingga berdesakan saat pendaftaran bantuan modal usaha dari pemerintah pusat di area Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Senin (19/10/2020).

 

Pemerintah Kota Tangerang pun memberikan penjelasan ihwal ramainya antrean ini. 

 

Kepala Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM Kota Tangerang Teddy Bayu Putra menjelaskan pendataan yang dilakukan mulai hari ini hanya ditujukan bagi pelaku UMKm yang belum terdaftar, sebagai penerima bantuan dari pemerintah pusat melalui program insentif.

 

Adapun ramainya antrean hari ini disebabkan karena adanya kesalahan menerima informasi bahwa pendaftaran bantuan tersebut berakhir hari ini.

Padahal, pendaftaran yang dimulai hari ini dibuka sampai dengan 24 November 2020.

 

"Yang sudah terdaftar dan terverifikasi seharusnya tidak perlu datang," ungkap Teddy. 

Sehingga adanya kesalahan menerima informasi tersebut membuat terjadinya kepadatan yang memenuhi pelataran Gedung Cisadane.

 

Warga dari berbagai kecamatan berbondong-bondong datang di luar jadwal yang sudah ditentukan. 

 

"Jadwalnya sudah dibagi per kecamatan setiap harinya untuk meminimalisir kerumunan. Waktunya berlangsung selama satu bulan dan tanpa dipungut biaya. Tapi karena salah tafsir, pagi ini justru banyak di luar kecamatan yang terjadwal ikut datang, jadinya penuh," imbuh Teddy.

 

Karena itu, pelaku UMKM  yang akan mendaftarkan bantuan diimbau untuk datang sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan berdasar domisili tempat tinggal, agar tidak terjadi kerumunan.

 

"Kami juga sedang menyiapkan aplikasi bagi pelaku UMKM untuk mendaftar mandiri secara online," pungkas Teddy.(RAZ/HRU)

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill