Connect With Us

HUT Kota Tangerang, 130 Rumah Dapat Pelayanan Sedot Septiktank Gratis

Advertorial | Minggu, 28 Februari 2021 | 11:10

Satu unit mobil septiktank saat berada dirumah masyarakat bagi masyarakat sebagai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang memberikan pelayanan penyedotan septiktank gratis bagi masyarakat sebagai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28.

Pada pelayanan yang dibuka selama tanggal 22 sampai 28 Februari 2021 ini, Disperkimta kebanjiran order. Ada sekitar 130 rumah yang meminta penyedotan limbah septiktank.

Kepala Disperkimta Kota Tangerang Tatang Sutisna mengatakan program penyedotan septiktank gratis ini sebagai kado dari Pemerintah Kota Tangerang untuk masyarakat demi memberikan pelayanan terbaik. 

Selain itu, sebagai langkah untuk mewujudkan Kota Tangerang bebas dari masalah limbah domestik sesuai dengan program Kementerian terkait. 

"Kami melayani masyarakat secara resmi dan legal bahwa hasil lumpur tinja diolah sampai dibuang ke badan air dengan kondisi sesuai parameter yang diberlakukan kementerian. Jadi, kami tidak sedot dan membuang sembarangan. Sehingga, prinsipnya kita tetap jaga ekosistem lingkungan," jelasnya kepada TangerangNews pada hari jadi Kota Tangerang ke-28, Minggu (28/2/2021).

	Satu unit mobil septiktank saat berada dirumah masyarakat bagi masyarakat sebagai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28.

Kasie Pembangunan dan Pengembangan Air Limbah Disperkimta Kota Tangerang Dody Ardiansyah mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 13 unit armada dengan kapasitas per armada 3 ribu liter untuk pelayanan penyedotan septiktank gratis ini. 

"Pelayanan penyedotan septiktank gratis yang sudah menjadi rutinitas setiap tahun dalam rangka HUT Kota Tangerang ini dikhususkan untuk rumah tangga bukan komersil," ungkapnya. 

Limbah tinja dalam septiktank yang disedot pihaknya ini dikelola dengan baik di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Tangerang di kawasan Cibodas. IPLT ini mampu menampung dan mengelola 98 ribu liter limbah tinja. 

	Satu unit mobil septiktank saat melintasi Taman IPLT.

"Pemerintah Kota Tangerang ini memiliki pelayanan sedot tinja septiktank yang legal, pengolahannya jelas, dan benar-benar diawasi Dinas Lingkungan Hidup maupun Kementerian Lingkungan Hidup, kami juga sudah standar nasional. Jadi, penyedotan septiktank gratis ini juga sebagai upaya meminimalisir penyedotan tinja yang pengolahannya tidak sesuai," katanya. 

Menurutnya, untuk tahun ini masyarakat sangat antusias memanfaatkan pelayanan penyedotan septiktank gratis.

Satu unit mobil septiktank saat berada di Masjid At Taqwa.

Dody juga berharap pelayanan penyedotan septiktank gratis bisa diterapkan secara rutin agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kota Tangerang. 

"Bahkan selama promo ini kami melayani sekitar 130-an rumah tangga. Jadi, bisa diketahui bahwa masyarakat sangat antusias," katanya. 

Kondisi sanitasi lingkungan di Kota Tangerang dinilai cukup baik. Sebab, berdasarkan pemantauannya yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, tidak ditemukan adanya WC 'helikopter'. 

"Kami juga telah membangun sistem biofil skala komunal di wilayah Cimone. Ini wujud kami dalam rangka menjaga sanitasi lingkungan yang baik," imbuhnya. 

Selain memberikan pelayanan penyedotan septiktank gratis, Disperkimta Kota Tangerang juga turut membantu dalam penanganan banjir dengan menyediakan fasilitas toilet di setiap posko pengungsian banjir di Kota Tangerang. (ADV)

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill