Connect With Us

Tokoh Agama Tangerang Berikrar Damai

| Senin, 20 September 2010 | 17:48

Polisi (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANGNEWS-Polres Metro Kota Tangerang, hari ini, mengundang para tokoh agama, pemuda, Omras dan LSM, bersama Muspida Pemerintah Kota Tangerang untuk membuat ikrar damai agar menjaga situasi kondusif di Kota Tangerang.
 
Dalam ikrar damai tersebut terdapat beberapa kesepakatan, diantaranya menjaga kekamanan dan ketertiban dari segala ancaman dan hambatan di Kota tangerang, menjaga keharmonisan masyarakat antar umat beragama dengan menjunjung tinggi rasa persatuan, menghargai dan menghormati masyarakat untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing, bekerja sama menyelesaikan masalah dengan asas musyawarah dan mufakat, serta membantu Polres menciptakan ketertiban.
 
Menurut Kapolres Metro Kota Tangerang Tavip Mulyanto, kesepakatan itu dicetuskan untuk mengantisipasi terjadinya konflik di masyarakat Kota Tangerang karena terpancing isu insiden Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Bekasi pada beberapa waktu lalu yang membuat hubungan antar umat beragama menjadi tidak harmonis.

“Ikrar damai ini sebagi langkah preventif meminimalisir terjadinya konflik. Masalah agama itu sangat sensitif dan dampaknya itu bisa sangat luas, penyelesaiannya pun bisa berkepanjangan. Untuk itu Kita meminta semua elemen masyarakat bersama Muspida untuk membantu Polri mewujudkan situasi kondusif,” ungkapnya, Senin (20/9).

Tavip juga meminta warga kota Tangerang tidak ikut terprovokasi kasus HKBP di Bekasi. Menurutnya, kejadian kekerasan terhadap umat beragama itu harusnya dijadikan sebagai pembelajaran sehingga tidak perlu ditanggapi secara emosional dengan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri.
“Maka perlu dijaga bersama dengan baik hubungan antarumat beragama di daerah ini. Jangan sampai masalah tersebut memancing tindak kekerasan, karena dapat merugikan banyak pihak,” ungkap Tavip.(rangga)
 
BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TANGSEL
Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42

Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di SMK Waskito hingga saat ini masih menjadi perhatian. Terduga pelaku dalam kasus ini diketahui belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill