Salah satu warga di kawasan Cibodas menjadi korban kekejaman gangster, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )
TANGERANGNEWS.com-Kondisi kesehatan salah seorang korban penyerangan gangster di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Minggu (14/3/2021) membaik. Dan, kamis esok rencananya akan menjalani operasi plastic perbaikan luka yang terbuka.
Sementara itu, pihak Kepolisian Metro Tangerang masih melakukan penyelidikan dan pemburuan komplotan gangster tersebut.
Kumet seorang warga yang menjadi korban para gangster tersebut kini masih menjalani perawatan di Pavilum RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (17/3/2021).
Pria paruh baya tersebut mengalami luka sobek parah pada bagian tangan kanan akibat menangkis sabetan senjata tajam.
Dirinya menceritakan kejadian naas yang menimpa. Menurutnya, ketika terdengar keributan disertai penyerangan sekelompok remaja bersenjata tajam. Lantas dirinya berusaha menyelamatkan anaknya. Namun, dia malahan menjadi korban sasaran hingga dikeroyok tiga orang pelaku.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, pihaknya akan menggelar patrol malam. “Dan kita akan buru komplotan tersebut,” tegasnya.
Kelompok 2 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menginisiasi diskusi terbuka bersama warga Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Kementerian Keuangan menepis beredarnya video di media sosial yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut menyebut guru sebagai beban negara.
Sering buang air kecil di malam hari kerap dianggap hal sepele. Sensasi ingin kencing yang muncul tiba-tiba atau yang dikenal dengan anyang-anyangan, sering dianggap gangguan ringan yang bisa diabaikan.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""