Connect With Us

Hindari Pelecehan, Penumpang Busline Akan Dipisah

| Rabu, 22 September 2010 | 17:01

Tampak transportasi massal yang bernama Busway di DKI Jakarta. R aencananya Kota Tangerang akan memiliki moda transportasi massal seperti itu yang diberi nama Busline (tangerangnews / internet)

TANGERANGNEWS-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang rencananya akan membuat aturan tentang pemisahan penumpang antara pria dan wanita di Busline untuk menghindari tindakan pelecehan seksual seperti yang terjadi di Busway Trans Jakarta.
 
“Aturan itu masih wacana, belum tau kapan akan direalisasikan. Tapi rencananya memang penumpang pria dan wanita akan dipisah seperti aturan di Busway sekarang, untuk mencegah aksi pelecehan,” ungkap Sekertaris Dishub Kota Tangerang Fatchulhadi, hari ini kepada TangerangNews.com
 
Menurutnya dengan pemisahan penumpang ini, diharapkan kejadian buruk yang bersifat premanisme bisa diminimalkan. Namun wacana tersebut harus melalui pengkajian dahulu. “Kita kaji dulu. Kalau diberlakukan selanjutnya kita sosilaisasikan ke masyarakat,” tambah Fatchtulhadi.
 
Kepala Dinas Perhubungan Gatot Prijanto mengatakan, Busline akan segera di operasikan pada Januari 2011. Sebanyak 25 unit bus yang diberikan Pemerintah Pusat disiapkan untuk mengangkut penumpang dari Terminal Poris Plawad hingga Ke Terminal Kalideres. “Untuk shelter masih dalam tahap pembangunan. Mudah-mudahan Januari 2011 sudah dioperasikan,” katanya.
 
Ia menjelaskan, Busline tidak akan berhenti di perjalanan dan tidak akan memungut penumpang di perjalanan. Rutenya langsung bablas dari Shelter Poris Plawad ke Shelter Kalideres dan sebaliknya. “Jadi  tidak sembarangan mengangkut penumpang. Hal ini juga agar tidak merebut penumpang angkot,” terangnya.
 
Untuk jalurnya, kata dia, sementara tidak memakai separator seperti jalur Busway karena kondisi jalan di Kota Tangerang yang tidak memungkinkan. “Jalurnya kita buat dengan marka jalan untuk memberitahu bahwa jalan tersebut prioritas Busline. Nanti kita tempatkan petugas untuk mengawasinya,” paparnya.(dira/rangga)
 
KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Klarifikasi Soal Video Menara Masjid Raya Al-A’zhom Terlihat Bergoyang

Pemkot Tangerang Klarifikasi Soal Video Menara Masjid Raya Al-A’zhom Terlihat Bergoyang

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:09

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan penjelasan terkait kondisi menara Masjid Raya Al-A’zhom tampak bergoyang dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill