Connect With Us

Pemutakhiran Data Penduduk Kota Terkendala

| Jumat, 1 Oktober 2010 | 17:58

kartu keluarga (tangerangnews / tangerangnews/dira)


 
TANGERANGNEWS-Upaya pemutakhiran data atau validasi penduduk yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang kini mengalami masalah. Hal itu pun membuat kinerja Disdukcapil menjadi tidak maksimal.
 
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Disdukcapil Mulyanto, kendala yang dialami dalam pemutakhiran data penduduk diantaranya sering terjadi pemadaman listrik di kantor Disdukcapil oleh PLN sehingga petugas tidak bisa mengentry data ke komputer. Selain itu, alat operasional yang diberikan pemerintah pusat berupa dua unit mesin fotocopy dinilai masih kurang membantu.
 
"Pengentryan data kan dilakukan dengan komputerisasi, kalau mati listrik tidak bisa dientry. Dan mesin fotocopy itu idealnya empat unit utuk membantu operasional petugas. Kendala ini tentunya akan berdampak pada lamanya proses pemutakhiran," ungkapnya.
 
Meski demikian, kata Mulyanto, pihaknya berusaha kalau pemutakhiran akan selesai sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. "Batas waktu penyelesaian pemutakhiran data masih pada minggu ke dua bulan Desember 2010 mendatang, pasti masih terkejar," ungkapnya.
 
Ia menjelaskan, pemutakhiran data penduduk merupakan perintah Mendagri dengan tujuan untuk persiapan pelaksanaan NIK secara nasional dan penerbitan E-KTP (KTP elektronik) tahun 2012.
 
"Untuk itu data akurat tentang jumlah penduduk kota Tangerang tahun ini nantinya akan dikirim kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Banten," papar Mulyanto.
 
Sementara itu, Kasie Pendataan Penduduk Disdukcapil H Juaeni mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan pendataan di kecamatan Batuceper dan Benda. "Dari pendataan diketahui di Kecamatan Batuceper terdapat 26.281 Kepala Keluarga (KK), sementara di Benda ada 19.974 KK. Data ini akan kita enty dan printoutnya dikirim ke pemerintah pusat," paparnya seraya menambahkan data jumlah penduduk kota Tangerang saat ini ada sebanyak 488.091 KK dan Jumlah penduduk 1.565.643 jiwa.(rangga)
 
BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill