Connect With Us

Pohon Tumbang, Satu Tewas

| Rabu, 6 Oktober 2010 | 19:01

Sebuah pohon berukuran besar menimpa mobil pick up di Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang (rangga / rangga)


TANGERANGNEWS
–Sebuah pohon berukuran besar menimpa mobil pick up di Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Tangerang Kota, sore ini. Akibat kejadian tersebut, kenek mobil bak terbuka bernama Saefudin, 28, tewas seketika.
 
Sementara sopir bernama Rudi, 35, berhasil menyelamatkan diri.  Berdasarkan keterangan yang diperoleh di lokasi, peristiwa itu berawal ketika mobil bak terbuka B 9225 QZ yang dikemudikan Rudi sedang melaju dari arah kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Tangerang menuju Sewan untuk mengantar kasur.

Tepat di lokasi kejadian, mobil yang mereka tumpangi berjalan dengan lamban karena persimpangan jalan. Tiba-tiba, pohon angsana tumbang akibat dihantam angin kencang. Batang pohon berukuran cukup besar dan berumur puluhan tahun itu langsung menimpa mobil bak terbuka yang ditumpangi kedua orang itu.
 
Saefudin, yang tidak sempat keluar dari dalam mobil langsung tewas di lokasi kejadian akibat ketimpa pohon besar tersebut. Sementara Rudi berhasil menyelamatkan diri sebelum pohon tumbang. 

Rudi, supir mobil bak terbuka itu menyatakan saat melintas di areal itu dia sempat mendengar suara gemuruh disertai dengan angin dari pohon tersebut. “Begitu melihat pohon itu mau tumbang saya langsung buka pintu dan keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri,” kata Rudi.

Namun nahas, lanjut dia, Saefudin yang tidak sempat keluar tewas seketika karena pohon tersebut persis menimpa bagian depan mobil hingga ringsek. “Saya sempat ingatkan kepada korban agar buru-buru keluar dari dalam mobil setelah melihat pohon itu mau tumbang. Namun rupanya pohon itu keburu roboh, “ungkap Rudi.       
 Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Tangerang, Karsidi mengatakan terkait musibah pihaknya tidak bisa melakukan apapun, termasuk menyediakan santunan. "Secara kedinasan tidak ada santunan ,"kata Karsidi.
 
Karsidi mengatakan pihaknya akan memangkas dan menebang batang-batang pohon yang dianggap membahayakan. "Kita memang tidak boleh menebang sembarangan pohon, kalau ada yang membahayakan baru kita pangkas,"kata Karsidi.(rangga/dira)
BANTEN
Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Selasa, 8 Juli 2025 | 10:22

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Senin 7 Juli 2025.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill