TANGERANGNEWS-Rotua Sirait, 39, warga Kampung Tajur, RT 02/01, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang harus mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD Tangerang. Pasalnya ia mengalami luka yang cukup serius akibat sabetan celurit dari suaminya sendiri yakni BD.
Rotua mengalami luka dibagian leher hingga pergelangan kaki. Peristiwa ini terjadi, ketika Rotua mengancam suaminya akan diguna-guna setelah cek cok mulut di keduanya melalui telepon selularnya.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Ciledug AKP Paryanto, penganiayaan tersebut dilakukan oleh suami korban sendiri. “Suaminya sempat mengancam akan membakar rumah dan membunuhnya. Dirinya pun tidak menyangka jika kata-kata itu benar terjadi,” imbuhnya kepada wartawan, Senin(11/10).
Paryanto menceritakan kronologis peristiwa tersebut, awalnya suami korban datang kerumahnya dengan menggunakan ojek, disaat itulah terjadi pertengkaran antara korban serta suaminya. “Kemudian setelah sempat bertengkar mulut, tiba-tiba BD mengeluarkan celurit dan menyabetkan ke arah RS,“ katanya.
Paryanto menambahkan kalau BD yang sehari-harinya bekerja sebagai supir angkot 02 jurusan Perumnas – Cimone masih DPO pihak Polsek Ciledug. “Dalam sms BD yang terakhir kepada RS berisi ‘ini baru peringatan, kalo punya gue ngga bisa bangun, gue matiin lo’” kata Paryanto saat membacakan sms dari BD.
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap diri BD. Beliau juga menambahkan untuk sementara pasal yang dikenakan adalah pasal 351 tntang penganiayaan. “Karena status perkawinan keduanya masih belum jelas ,“ tegas Paryanto.(rangga)
