Connect With Us

Warga Ciledug Indah Tuntut Pengerukan Kali Angke

| Minggu, 31 Oktober 2010 | 18:37

Warga menonton banjir di Ciledug (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Warga Perumahan Ciledug Indah I dan II, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, menuntut pemerintah setempat melakukan pengurukan kali Angke untuk menanggulangi banjir di kawasan tersebut. Pasalnya, tanggul yang dibangun Pemkot Tangerang tidak lagi efektif untuk menampung luapan air kali.
 
“Lumpur di dasar kali Angke semakin tebal sehingga terjadi pendangkalan. Akibatnya, air kiriman dari bogor tidak bisa tertampung dan meluap ke perumahan. Untuk itu, dasar kali harus dikeruk sedalam lebih 2 meter,” ungkap Zaenal Arifin, Ketua Penanggulangan Banjir RW 06, Perumahan Ciledug Indah I.
Menurut Zaenal, cara itu lebih ekfetif dari pada membangun tanggul. Apa lagi saat ini, kondisi tanggul kali Angke sepanjang kurang lebih 900 meter di wilayahnya sudah mulai rusak. “Sudah banyak rembesan-rembesan air dari tanggul, lama-kelamaan pasti jebol,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, jembatan kali Angke di Jl KH Hasyim Ashari yang menjadi tanggun jawab Pemerintah Provinsi Banteng harus ditinggikan kurang lebih 1,5 meter supaya aliran air tidak terhambat saat banjir. “Banjir juga memutus akses jalan karena air meluap ke jembatan. Pemrov harus segera melakukan perbaikan,” tambah Zaenal.
 
Menurutnya, hampir setiap tahun wilayahnya menjadi langganan banjir. Banjir terparah terjadi setiap lima tahun sekali, yang terakhir terjadi pada tahun 2007 lalu dengan ketinggian air mencapai 2 meter.  Meski demikian, warga setempat enggan pindah rumah. Alasannya, kebanyakan warga tidak memiliki dana untuk membeli rumah baru.

“Jika rumah yang sekarang di jual atau disewakan sia-sia saja, karena harganya pasti menurun jauh. Jadi kita berharap agar Pemerintah Kota dan Provinsi segera mengatasi masalah banjir ini,” tegas Zaenal.(rangga)

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill