Connect With Us

Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Polisi Temukan Fakta Ini

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:14

Korban kecelakaan beruntun di Tol Tangerang-Merak KM 74 saat dievakuasi. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ditlantas Polda Banten melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode traffic accident analysis kecelakaan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak Km 74, pada Minggu 17 Oktober 2021 malam lalu.

Wadirlantas Polda Banten AKBP Alfaris Pattiwael menyampaikan berdasarkan temuan di lapangan, diketahui kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena truk pengangkut zat kimia dan bus tidak layak jalan.

“Kalau secara kasat mata dua kendaraan, baik truk yang memuat barang berbahaya kimia maupun juga bus, memang tidak layak jalan. Namun hasil pendalaman tadi dari dinas perhubungan mereka sudah melaksanakan proses kir sesuai dengan prosedur yang berlaku,” katanya seperti dilansir dari Humas Polri, Selasa 19 Oktober 2021.

Selain mendatangi TKP, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti dengan Dinas Perhubungan dan termasuk pihak manajemen kendaraan yang memuat barang berbahaya.

“Kami melakukan pendalaman penyidikan yang intensif sehingga kami akan simpulkan sebab-sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas sampai dengan menentukan tersangka,” ujar Alfaris.

Baca Juga :

Menurutnya, untuk menetapkan insiden kecelakaan lalu lintas sebagai suatu peristiwa pidana, harus ada unsur yang harus dipenuhi, seperti lalai, alpa, kurang hati-hati dan sesaat kurang memperhatikan.

“Unsur ini yang akan kami dalami. Kami lihat efeknya yang paling berat mana, sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa ini," papar Alfaris.

Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Tangerang-Merak KM 74, yang melibatkan truk tangki kimia, bus dan mobil Honda Brio, pada Minggu 17 Oktober 2021 malam, menyebabkan satu korban tewas dan 18 luka-luka.

Berdasarkan informasi, kronologis kejadian berawal dari truk tangki kimia PT Sulifindo Adiusaha bernopol B-9879-UFU dari arah Merak menuju Jakarta ban kanan depan pecah.

Truk yang dikendarai Rusdi Tamrin itu oleng ke kanan menabrak pembatas median, hingga masuk ke jalur berlawanan.

Kemudian, kendaraan Honda Brio nopol B-2995-SOM dari Jakarta menuju Merak menabrak kendaraan truk tangki tersebut. 

Disusul bus Putra Pelangi nopol BL-7519-AA datang dari arah yang sama. Sopir bus, Amran yang melihat tabrakan tersebut langsung menghindar ke kiri jalan hingga kendaraaannya masuk ke parit. Satu korban tewas merupakan penumpang bus.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill