Connect With Us

10 Gepeng Tangerang Dapat Bantuan Dana Dari Kementrian Sosial

| Kamis, 23 Desember 2010 | 17:20


TANGERANGNEWS-Sebanyak 10 gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Tangerang mendapatkan dana hibah dari Kementrian Sosial RI sebagai bantuan untuk meningkatkan perekonomiannya.
 
Kelapa Bidang Rehabilitasi, Dinas Sosial Kota Tangerang Agus R Wahyudin mengatakan, ke 10 gepeng tersebut berasal dari yayasan di Karawaci yang emmang telah didata untuk mendapatkan bantuan terebut.
“Dananya langsung diberikan pada oleh pihak kementrian pada minggu lalu. Dana ini diberikan agar gepeng tersebut dapat membuka sebuah usaha untuk peningkatan ekonominya. Jadi tidak perlu kembali jadi gelandangan di jalan,” ungkap Agus, Kamis(23/12).
 
Agus menambahkan, dana hibah yang diberikan kepada masing-masing gepeng itu sebesar Rp 10 juta. Untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai ketentuan, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung.
 
“Perekonomian mereka memang sangat minim, sehingga mereka pantas untuk mendapatkan dana hibah tersebut, apalagi mereka sudah mempunyai keluarga. Tapi nanti tetap kita awasi penggunaannya, sebab dana itu diberikan hanya untuk membuka sebuah usaha,” pungkasnya.
 
Sementara itu, pada minggu kemarin, Dinas Sosial telah mengirimkan 17 gelandangan dan pengemis ke Bekasi dan 5 Wanita Tuna Susila (WTS) ke Pasar Rebo, Jakarta, untuk diberikan pembinaan. “mereka akan diajarkan berbagai macam keterampilan disana, untuk gepeng akan dibina selama 3 bulan sedangkan untuk WTS dibina selama 6 bulan,” paparnya.
 
Terkait anggaran untuk pengiriman gepeng ke tempat pembinaan, Agus menyebutkan, dana yang dibutuhkan adalahs ebesar Rp 500 ribu untuk satu orang. “Dana tersebut memang sudah diperhitungkan, jadi satu orang mendapatkan Rp 500 ribu untuk uang makan selama 10 hari, sedangkan untuk selanjutnya akan ditanggung oleh Kementrian Sosial,” katanya.
 
Selama Januari-Desember 2010. Dinas Sosial telah mengirimkan gepeng sebanyak 142 orang, WTS sebanyak 35 orang. “Kebanyakan dari mereka yang sudah pernah di bina kembali ke tempat asalnya dan untuk yang tinggal di Tangerang mereka membuka wirausaha sendiri,” jelasnya.(rangga zuliansyah)

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill