Connect With Us

Warga Hentikan Proyek Pembangunan Alam Sutera

| Selasa, 11 Januari 2011 | 18:20

Warga memasang spanduk bukti kepemilikan tanah (www.tangerangnews.com / )

TANGERANGNEWS-Proyek pembangunan ruko oleh pengembang Alam Sutera yang terletak di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (11/1), dihentikan oleh warga setempat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes warga karena pihak pengembang membangun diatas lahan milik warga yang belum dibayar.

Sekitar pukul 12.00 WIB, warga mendatangi proyek yang masih dalam pengerjaan tersebut dan memasang spanduk di salah satu bangunan yang berisi tuntutan mereka. Para pekerja tukang juga diperintah untuk tidak melanjutkan proyek tersebut.

Menurut salah satu pemilik tanah, Ali Chandra, dirinya memiliki lahan seluas 4,5 hektare yang belum dibayar oleh pihak Alam Sutera. “Lahan saya ini belum dibeli, tapi Alam Sutera sudah melakuakan pembangunan saja. Ini namanya ngerampok tanah orang,” ungkapnya kesal.

Ali menjelaskan kalau lahan sebelumnya telah dia beli dari PT Perisai Baja pada tahun 1980. Sedangkan berdasarkan data dari di Badan Pertanahan Negara, pihak Alam Sutera membeli lahan ini dari PT Perisai Baja. “Pemilik yang sebenarnya itu saya. Kita punya bukti surat-surat kepemilikan tanah yang sah,” ungkapnya.

Sebelumnya, kata Ali, ia sudah menyurati Alam Sutera terkait masalah tersebut. Pihak Alam Sutera sendiri menjanjikan akan segera menyelesaikannya. Namun, hingga saat ini tidak terealisasi. “Kalau hingga saat ini masalahnya tidak di selesaikan, kita akan memagari lahan milik kami dan akan mengentikan proyek pembangunan Alam Sutera,” tegasnya.(rangga)

TANGSEL
Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Rabu, 5 November 2025 | 19:41

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat terkait tingginya kasus suspek Campak Rubella (Measles Rubella) di wilayah tersebut.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill