Connect With Us

Ratusan Warga Babakan Demo Tangerang City Mall

| Senin, 17 Januari 2011 | 13:48

Ratusan Warga Babakan berdemo di depan Kantor Pemasaran Tangerang City Mall ( / )

TANGERANGNEWS-Ratusan warga Kelurahan Babakan, Kota Tangerang mendemo Tangerang City Mall, Senin (17/1), sekitar Pukul 09.00 WIB. Mereka menuntut hak mereka yang dijanjikan akan dipekerjakan oleh PT Panca Karya Griyatama selaku pengembang Tangerang City.

Dalam aksi tersebut, para pendemo yang terdiri dari laki-laki dan perempuan ini sempat beradu mulut dengan pihak keamanan karena memaksa masuk ke Kantor Pemasaran Tangerang City untuk menemui pihak pengembang. Namun aksi itu berhasil diredam oleh pihak Kepolisian.

Menurut Koordinator aksi demo Mardiana, demo dilakukan untuk menagih janji pihak pengembang yang akan mengutamakan warga Babakan sebagai tenaga kerja seperti jasa kebersihan, perparkiran, keamanan, listrik dan bongkar muat barang di Tangerang City. Pasalnya, hal tersebut sebelumnya telah disepakati pihak pengembang saat berdoalog dengan warga pada tanggal 15 Desember 2006.

"Sebelum Tangerang City dibangun memang telah ada kesepakatan agar warga di pekerjakan, tapi sampai saat ini hal tersebut tidak pernah ada realisasinya. Jadi kita menuntut janji tersebut," ungkapnya di sela-sela aksi.

Tak hanya itu, kata Mardiana, warga juga dimintai uang sebesar Rp 2 juta oleh oknum sebagai biaya untuk bisa dipekerjakan di Tangerang City. Dengan demikian, warga harus segera dipekerjakan. Jika tidak, dia mengancam akan kembali mendemo Tangerang City dengan jumlah masa yang lebih banyak.

Sementara Itu, juru bicara Tangerang City Oman Jumansah mengatakan bahwa apa yang menjadi tuntutan warga itu sedang dipersiapkan. Pihaknya justru memprioritaskan agar sekitar 40-60 persen tenaga kerja di Tangerang city dari warga Babakan.

"Kita kan sedang membangun Tangerang City Mall, itu bisa menyerap sekitar 5000 tenaga kerja dan kita mengupayakan sekitar 2500 pekerja dari warga lokal. Namun pekerja yang akan direkrut harus tetap sesuai kualifikasi," ungkapnya.

Terkait pungutan uang kepada warga sebesar Rp 2 juta untuk bekerja di Tangerang City, ia membantah hal itu dilakukan oleh pihaknya. "Itu pasti oknum dari luar. Kita justru menyiapkan dana untuk memberikan pelatihan kepada warga agar SDM-nya bisa sesuai dengan yang kita butuhkan. Contohnya untuk waiters harus berpenampilan menarik, sekuriti harus bisa bela diri. Kita kan nggak bisa sembarangan juga merekrut pekerja," jelasnya.(rangga)
KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BANTEN
1.931 Warga Banten Jadi Pekerja Migran, Masuk 10 Besar Terbanyak se-Indonesia

1.931 Warga Banten Jadi Pekerja Migran, Masuk 10 Besar Terbanyak se-Indonesia

Rabu, 17 September 2025 | 13:28

Banten tercatat sebagai salah satu provinsi penyumbang pekerja migran terbanyak di Indonesia pada tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill