Connect With Us

Perayaan Imlek di Pemukiman Cina Benteng Sederhana

| Kamis, 3 Februari 2011 | 18:52

Edi Lim Ketua Forum Masyarakat Kampung Benteng (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS-Suasana tahun baru imlek 2.562 di Kota Tangerang tampak meriah. Hanya, disatu titik yang berjalan sederhana, yakni di pemukiman Cina Benteng yang tinggal di bantaran sungai Cisadane, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
 
Ketua Forum Masyarakat Kampung Benteng Edi Lim mengatakan, di pemukiman yang terdapat 350 kepala keluarga itu tidak ada perayaan yang berarti. Masyarakat di sana hanya saling berkunjung ke tetangga dan ke Vihara. “Biasanya walaupun tidak terlalu meriah, kami suka gelar Barongsai, yah pokonyanya beda dari tahun sebelumnya. Kami saat ini sedang was-was,” ujar Edi Lim, hari ini. Pemukiman ini memang awalnya direncakan akan tergusur 20 meter dari bibir sungai oleh Pemkot Tangerang, karena dianggap membahayakan warga setempat. Namun, entah karena apa, Pemkot Tangerang belum melanjutkan rencana tersebut.

Lebih lanjut, Edi Lim mengatakan, pihaknya tetap melakukan doa bersama di Vihara Mahabodhi yang ada di pemukiman itu. “Kami berdoa bersama-sama agar di tahun kelinci ini kami mendapat selamat dari rencana penggusuran. Biar bagaimana pun kami adalah bagian sejarah di Tangerang, “ tutu Edi Lim.

Sementara itu, di Vihara lainnya,  ribuan warga keturunan Tionghoa memanjatkan doa di sejumlah vihara (klenteng) yangada di daerah tersebut, termasuk di Vihara Buntek Bio, Pasar Lama dan Nimmala (Bu San Bio) di Pasar Baru, Kota Tangerang. Perayaan berlangsung meriah karena digelar festival makanan dan pagelaran barongsai dan lionsai.

"Selain untuk memeriahkan tahun baru, kami juga memanjatkan doa semoga tahun ini kondisi Indonesia, Khususnya Tangerang, lebih baik," kata Lian Afu, warga Batu Ceper, Kota Tangerang yang datang ke Vihara tertua (Buntek Bio) di Pasar Lama, Kota Tangerang.

Puluhan pengemispun tampak berderet di halaman depan Vihara tersebut untuk mendapatkan sebagian rezeki dari para jamaah Vihara itu. "Ini mungkin sudah menjadi tradisi warga keturunan Tionghoa yang selalu bagi-bagi rezeki kepada mereka yang kurang mampu, sehingga di vihara ini dipenuhi oleh mereka (pengemis) ," kata Lian Fu yang bagi-bagi rezeki (Ang Pau) dengan amplop warna merah. (DIRA DERBY)  
  
AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

KAB. TANGERANG
ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

Kamis, 6 November 2025 | 19:14

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Akmal Hadi, 44, yang bertugas di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, ditangkap polisi lantaran diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja.

TANGSEL
Dijatah 10 Ton Per Hari, Pemkot Tangsel Kejar Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Nambo

Dijatah 10 Ton Per Hari, Pemkot Tangsel Kejar Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Nambo

Kamis, 6 November 2025 | 19:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berupaya memperluas jatah pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Nambo di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill