Connect With Us

Banjir di Tangerang Surut, Warga Harus Waspadai Penyakit Ini

Nur Fitriani | Selasa, 15 November 2022 | 14:19

Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Erwin Januar. (@TangerangNews / Nur Fitriani)

TANGERANGNEWS.com-Banjir akibat hujan deras di sejumlah wilayah Kota Tangerang sudah berangsur surut. Namun penyakit yang berpotensi timbul pasca banjir menghantui warga.

Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Erwin Januar menjelaskan, pasca banjir air bersih dapat tercemar sebab luapan dar kalo atau drainase. Hal itu dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

"Sakit yang sering dialami warga adalah diare, penyakit kulit dan DBD (Demam Berdarah Dengue)," katanya, Selasa 15 November 2022.

Bagi warga terdampak banjir yang merasa ada gangguan kesehatan, disarankan untuk langsung datang ke puskesmas setempat karena Posko Banjir sudah ditutup.

Erwin menyampaikan, semua pihak harus terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Karena itu, perlunya kerja bakti pasca banjir untuk meminimalisir dampak negatif serta pencegahan DBD.

"Membersihkan saluran air, menanam tanaman dan kerja bakti membersihkan lingkungan sama dengan olahraga," ungkapnya.

Selain itu, pentingnya warga yang terdampak pasca banjir untuk menjaga kesehatan diri. Seperti halnya istirahat jika badan lelah untuk mencegah kenaikan tensi darah.

"Kami (Dinkes) sedang menggalakkan program Bugar, di mana olahraga dalam seminggu minimal satu kali," jelas Erwin.

KAB. TANGERANG
1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

Senin, 29 Desember 2025 | 09:46

Sebanyak 1.683 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tangerang masuk kategori wilayah kumuh. Jumlah tersebut tersebar di 246 desa dari 29 kecamatan.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill