Connect With Us

Bukan Kabar Baik, Ada 9.305 Kasus TBC di Tangerang Sepanjang 2022

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 21 Maret 2023 | 10:20

Ilustrasi pasien penderita Tuberkulosis (TBC) (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 9,305 kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang sepanjang 2022 menurut data yang dilaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni melalui kanal YouTube resmi Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Selasa 21 Maret 2023.

"4.039 kasus pria dewasa, 3.161 kasus wanita dewasa, dan 2.105 kasus anak. Kasus TBC dengan HIV kita temukan sebanyak 155 kasus, 1.039 kasus TBC dengan DM, angka kesembuhan untuk semua pasien TBC yang diobati adalah 93 persen," terangnya.

Selain itu, menurut data dari World Health Organization (WHO) melalui Global TB Report 2022, diketahui sebanyak 10,6 juta orang terdiagnosis TBC pada tahun 2021.

"Dari 10,6 juta kasus tersebut, baru 6,4 juta atau 60,3 persen orang yang telah dilaporkan dan menjalani pengobatan, dan 4,2 juta atau 39,7 persen orang lainnya belum ditemukan didiagnosis atau dilaporkan," jelas Dini.

Masih dari data yang sama, 6 juta kasus di antaranya merupakan pria dewasa, 3,4 juta kasus wanita dewasa, dan 12 juta kasus anak-anak.

"Angka kasus Indonesia sendiri saat ini berada di posisi kedua jumlah kasus TBC terbanyak di dunia setelah India. Posisi ini naik satu tingkat dari tahun sebelumnya, ini bukan kabar baik," katanya.

Untuk itu, Dinkes Kota Tangerang menargetkan untuk mengakhiri epidemi TBC dalam rangka pembangunan berkelanjutan yang harus dicapai.

"Mengeliminasi TBC sangat penting karena TBC merupakan penyakit menular, arus globalisasi transportasi dan migrasi penduduk antar negara membuat TBC menjadi ancaman serius," jelasnya.

Lanjutnya, pengobatan TBC tergolong sulit dan tidak sebentar, belum lagi jika tidak ditangani hingga tuntas dapat menyebabkan resistensi obat. 

TBC menular sangat mudah dengan potensi menyebar di lingkungan keluarga, tempat kerja, sekolah, dan tempat umum lainnya.

Dini meminta kerja sama berbagai pihak untuk turut serta saling berkontribusi dalam upaya mengeliminasi penyebaran penyakit TBC.

"Keberhasilan eliminasi TBC ditentukan pada kontribusi dan kolaborasi lintas sektor oleh multi pihak dan seluruh lapisan masyarakat secara berkesinambungan," paparnya.

Menurut Dini, setiap sektor memiliki peran penting dan harus mengambil bagian untuk mensukseskan target eliminasi TBC sebelum tahun 2030.

"Mari kita berpegangan tangan saling berkolaborasi dan bersinergi menuju tujuan bersama bagi kota kita, yaitu eliminasi TBC," tukasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill