Connect With Us

Tekan Pengangguran, 1.000 Pelaku UMKM Kota Tangerang Bakal Dicetak Jadi Eksportir

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 31 Mei 2023 | 11:39

Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan saat meresmikan Pelatihan Asesor Kompetensi di Sekolah Ekspor, Pinangsia, Cibodas, Kota Tangerang, Selasa 30 Mei 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sekolah Ekspor bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang menargetkan dapat mencetak 1.000 eksportir dari pelaku UMKM.

Kerja sama ini untuk mendukung program pemerintah daerah guna mengurangi angka pengangguran di Kota Tangerang.

Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menjelaskan bentuk kerja sama ini yakni Sekolah Ekspor akan memberi pelatihan terkait ekspor barang kepada para pelaku UMKM, lewat Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola Disnaker.

Salah satu sasaran pelatihan ini adalah para pedagang bahan tekstil di Pasar Cipadu, di Cipadu Jaya, Kecamatan Kreo, Kota Tangerang. Pembeli barang di sana tidak hanya dari dalam, tapi juga luar negeri.

"Selama ini mereka cuma berjualan saja. Padahal ada warga Negara Afrika datang ke sana untuk beli langsung, tapi dikirim lagi ke negaranya. Jadinya bukan pedagangnya yang ekspor. Padahal ada potensi," jelasnya, di Kantor Sekolah Ekspor Nasional di kawasan Perkantoran Pinangsia, Cibodas, Kota Tangerang, Selasa 30 Mei 2023.

Nantinya pelatihan akan diberikan gratis di BLK Kecamatan Larangan. Selebihnya, pelatihan juga akan diberikan kepada pelaku UMKM lain dengan berbagai produk.

"Pelatihannya di BLK Cipondoh, Benda dan Cibodas. Kita utamakan menyasar para milenial, nanti mau jadi reseller barang atau usaha sendiri terserah," ujarnya.

Menurutnya berdasarkan data Disnaker, ada sebanyak 125 ribu UMKM binaan di Kota Tangerang. Diharapkan dengan program ini dapat menurunkan angka pengangguran yang kini mencapai 19 ribu orang.

"Karena itu salah satu upaya kita yakni mendorong mereka supaya bisa ekspor barang, meski hanya UMKM," jelas Ujang.

Sementara Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono mengatakan, pihaknya telah meneken kerjasama dengan Pemkot Tangerang pada 20 Mei 2023 lalu dengan target mencetak 1.000 eksportir dalam kurun waktu 2 tahun.

"Kita akan berikan pelatihan dan mentoring, bukan hanya soal kualitas produk dan teknis ekspor, tapi juga mengubah mindset para pelaku UMKM supaya bisa percaya diri dan berani jadi eksportir," pungkasnya.

Proses belajarnya yakni para pelaku UMKM akan mengikuti pelatihan selama satu semester penuh, lalu akan diuji kompetensi oleh asesor.

"Mereka yang lulus uji kompetensi akan mendapat sertifikasi eksportir, sehingga mereka lebih profesional," papar Handito.

KOTA TANGERANG
BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

Senin, 22 Desember 2025 | 17:37

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.

BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

KAB. TANGERANG
Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Senin, 22 Desember 2025 | 21:59

Dua warung remang-remang di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, hangus dibakar warga, pada Minggu 21 Desember 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill