Connect With Us

Pemkot Patenkan Tari Lenggang Cisadane

| Jumat, 6 Mei 2011 | 18:53

Tari Lenggang Cisadane ( / )

TANGERANG-Guna melestarikan budaya tradisional, kini Kota Tangerang akan memiliki tarian khas yaitu Tari Lenggang Cisadane. Tarian baru tersebut terlahir sebagai hasil karya seniman dan budayawan kota Tangerang yang merupakan gabungan tarian dan budaya yang ada di kota Tangerang.
 
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meminta agar seniman dan budayan dapat mengembangkan seni tradisional di kota Tangerang. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah saat menutup Lokakarya Musik dan Busana Tata Rias Tari Lenggang Cisadane bertempat di Puri Avia Resort Cipayung Bogor, Jum’at (06/05).
 
Menurut Arief, eksistensi kesenian daerah sangat penting dan mempunyai makna bagi daerah tersebut seperti halnya kota Tangerang yang masyarakatnya multicultural, harus mampu membangun ciri khas budayanya. Budaya yang dibangun tentunya berpedoman pada motto kota Tangerang yaitu akhlakul karimah. “Untuk itu para seniman dan budayawan untuk terus menggali dan mengembangkan budaya tradisional yang dapat menyatukan seluruh komponen masyarakat kota Tangerang,” katanya.
 
Arief juga memberikan apresiasi atas kerja seniman dan budayawan kota Tangerang yang telah menghasilkan sebuah tarian tradisional khas kota Tangerang yaitu tarian lenggang cisadane. Hasil karya ini tentunya sangat memberikan kontribusi besar bagi kota Tangerang dan masyarakatnya sehingga masyarakat mempunyai kebanggaan seni tradisional daerahnya sendiri.
 
Arief mengatakan bahwa di era transformasi saat ini hendaknya budaya harus menjadi perhatian dan ia berharap agar tarian lenggang cisadane dapat disosialisasikan di sanggar-sanggar seni. “Tari lenggang cisadane juga diharapkan dapat memberikan makna filosofis bagi kota Tangerang seperti jumlah penarinya ada 13 yang mencirikan bahwa kota Tangerang mempunyai 13 kecamatan,” tuturnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Parawisata (Disporbudpar) Kota Tangerang H Tabrani mengatakan bahwa kegiatan lokakarya yang diikuti oleh seniman dan budayawan kota Tangerang ini menghasilkan sebuah seni tradisional khas Kota Tangerang dengan memadukan unsur musik, kostum dan tarian. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang yang dimulai dari tanggal 4 s/d 6 Mei 2011. “kita akan segera mematenkan Tari Lenggang Cisadane ini di HAKI,” ujarnya.
 
Tari Lenggang Cisadane sendiri merupakan perpaduan unsur budaya yang ada di Kota Tangerang seperti budaya Sunda, Jawa, Betawi, Cina, Arab dan budaya Lainnya. Selain alat musik gamelan, didalamnya juga terdapat alat musik yang biasa digunakan pada musik marawis, lengkap dengan lagu-lagu marawisnya. “Tari Lenggang Cisadane ini merupakan proses pembentukan harmonisasi musik, tata busana dan gerak yang dipadukan menjadi suatu tarian yang indah dan mencirikan budaya Kota Tangerang.” Ungkap Tabrani.(RAZ)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

HIBURAN
Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Senin, 15 September 2025 | 10:11

Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill