TANGERANGNEWS.com-Suasana khidmat dan meriah memenuhi Klenteng Boen Tek Bio di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Sabtu 10 Februari 2024.
Ratusan jemaat penganut ajaran Tridharma berkumpul untuk melaksanakan sembahyang Peng An menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
Oey Tjin Eng, pengurusan klenteng menerangkan, saat ini jumlah pengunjung yang datang masih ratusan sejak Jumat 9 Februari 2024, malam.
Untuk jumlah totalnya, kemungkinan nanti malam akan hadir sampai 3.000 orang ke Klenteng Boen Tek Bio Pasar Lama.
"Paling yang hadir sekitar 3.000 orang untuk beribadah ke klenteng, semoga lokasi kondusif, acara berjalan dengan lancar" ujarnya.
Mereka datang dari berbagai penjuru Tangerang dan luar kota. Kehadiran mereka untuk berdoa, puji-pujian dan berharap tahun yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Acara sembahyang ini merupakan momen yang sangat sakral bagi kami sebagai umat Tridharma. Kami berbondong-bondong datang ke Klenteng Boen Tek Bio untuk menghadap Tuhan dan memohon pengharapan yang lebih baik di Tahun Naga Kayu ini,” ujar Cik Lisa, salah seorang jemaat yang hadir.
Selama acara berlangsung, suasana ibadah terasa khusyuk dan aman. Selain ibadah, acara sembahyang Peng An juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya.
Chai Sen Ye, tradisi bagi-bagi wisit (angpao), menjadi salah satu kegiatan yang dinanti-nantikan oleh para hadirin.
Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
