TANGERANG-Satu orang siswa SMP Korpri di Kota Tangerang bernasib malang. Sebab seluruh siswa SMP sederajat di Kita Tangerang yang berjumlah 24.000 siswa semuanya lulus Ujian Nasional (UN).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Zaenuddin mengatakan,
hasil UN SMP/MTS/SMP di Kota Tangerang cukup memuaskan.
Karena dari 24.000 siswa yang ada, hanya satu orang yang tidak lulus," ucapnya di hadapan ratusan orang guru SMP negeri dan swasta.
Dengan begitu kata Zaenuddin, angka kelulusan tingkat SMP untuk Kota Tangerang mencapai 99,99 persen. Meningkat dibandingkan angka kelulusan tahun 2010 yang mencapai 99,64 persen. "Prestasi ini mengantar Kota Tangerang menjadi yang nomor satu untuk angka kelulusan se-Provinsi Banten. Setelah itu disusul Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel, Cilegon, Serang, Pandegelang, dan Lebak," ucapnya.
Menurut Zaenuddin, satu orang siswa yang tidak lulus UN, lebih karena persoalan teknis. Yakni belum dimasukkannya nilai mata pelajaran IPA. Karena itu pihaknya akan menyelidiki lebih jauh atas kasus tersebut.
"Kalau ternyata bukan disebabkan oleh siswa, maka hasil itu bisa berubah," ujarnya.
Hal ini hampir sama dengan kelulusan yang terjadi saat SMA/SMK. Pada saat itu dari 23.000 siswa, yang tidak lulus ada 17 orang. Namun setelah ditelusuri ada salah penghitungan, maka dinyatakan lulus 100 persen. Hal itu membawa Kota Tangerang berada di urutan dua untuk tingkat nasional setelah Bali.
Sementara itu, para kepala sekolah yang hadir pada acara pengumuman tersebut, tampak gembira. "Akhirnya lulus semua. Ini berkat kerja keras guru, siswa, dan pemerintah," ujar seorang kepala sekolah swasta.
Menurut kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya itu, persiapan yang panjang membuat hasil UN memuaskan. "Semua sekolah mengadakan program bimbingan belajar maka hasilnya bagus," tandasnya.
(DRA)
