Connect With Us

Dikenal Suka Menolong, Warga Tak Menyangka Pemilik Panti Asuhan di Tangerang Ternyata Predator Anak

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Minggu, 6 Oktober 2024 | 14:35

Panti asuhan di kawasan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang anak asuhnya jadi korban pencabulan pemilik dan pengurus yayasan, Sabtu 5 Oktober 2024. (Tangerangnews / Yano)

TANGERANGNEWS.com-Sosok pemilik Panti Asuhan Yayasan Darusallam An'nur di kawasan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, dikenal warga sebagai sosok yang suka menolong dan bersedekah.

Sebelum terbongkarnya kasus pencabulan terhadap anak panti, seorang warga yang enggan disebutkan namanya bercerita yayasan tersebut sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu. Pemiliknya pria berinisial S, kerap membantu warga.

"Orangnya sih kalau keluar baik, tidak pelit, suka berbagi rejeki kepada warga sekitar," katanya, Minggu 6 Oktober 2024.

Ia pun tidak menyangka ketika mengetahui ternyata S ditangkap polisi lantaran mencabuli anak asuhnya sendiri. Bahkan ketika awal kasus itu viral, S membantah dan menyebutnya hoaks.

"Benar-benar tidak menyangka saja, yang awalnya pelaku bilang informasi tersebut hoaks  justru terbukti," ujarnya.

Aen, warga Kunciran Indah menceritakan asal-usul yayasan itu berdiri. Menurutnya yayasan sudah ada sejak ia masih duduk di bangku sekolah Dasar (SD) sekitar belasan tahun lalu.

Awalnya, yayasan itu tempat untuk mengaji bagi anak-anak warga sekitar.

"Pemilik yayasan suka beramal tidak tanggung-tanggung. Sama warga luar biasa baik. Namun saat mendengarkan informasi ini sangat disayangkan sekali," katanya.

Ia, mengetahui kasus itu tersebut saat salah satu korban berani speak up kepada Aktris Dean Desvi. Sejumlah warga sekitar pun tidak percaya, bahkan sampai saat ini masih ada yang membela pelaku.

"Saya yang awalnya ragu jadi percaya 100 persen. Tapi masih ada juga yang tidak percaya, mungkin karena image pelaku yang selama ini suka membantu," imbuhnya.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Selasa, 4 November 2025 | 17:59

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan langkah konkret dalam menangani dampak lingkungan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

KAB. TANGERANG
Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Selasa, 4 November 2025 | 22:27

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menegur sebanyak 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan dalam proses pengolahan makanan, pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill