Connect With Us

GEA dan Mandaya Royal Hospital Tangerang Berupaya Sehatkan Masyarakat Agar Tidak Berobat ke Luar Negeri

Yanto | Rabu, 9 Oktober 2024 | 17:17

Dr. Ben, Presiden Director Mandaya Hospital (kiri) dan Endrajaya Tjen, Chief Marketing Officer GEA Medical (kanan). (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-GEA Medical berkolaborasi dengan Mandaya Royal Hospital Puri Tangerang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hidup sehat.

Kolaborasi ini ditandai dengan launching kampanye Langkah Kecil Menuju Sehat Bersama, Rabu 09 Oktober 2024.

Dr. Ben, Presiden' Director Mandaya Hospital menyampaikan program ini juga sebagai upaya membantu pemerintah agar masyarakat di Indonesia tidak perlu melakukan pemeriksaan kesehatan ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.

"Kami ini berperan membantu pemerintah supaya masyarakat lebih sehat sehingga tidak berobat ke luar negeri," jelasnya.

Dr. Ben juga mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran akan bahayanya penyakit diabetes. Tak bisa dianggap sepele, penyakit diabetes atau kencing manis, mampu mengakibatkan komplikasi kepada penderitanya, apabila tidak dipantau dan segera diobati atau tidak dikendalikan.

"Seperti gagal ginjal, kardiovaskular, masalah gigi dan mulut, stroke, pembuluh darah pecah ke otak, merupakan beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh akibat adanya kegagalan atau kekurangan hormon insulin akan memunculkan sederet penyakit lainnya pada tubuh," ujarnya..

Menurutnya, terdapat dua tipe diabetes, yang pertama keturunan atau bawaan lahir. Sementara yang kedua diakibatkan karena pola hidup atau terjadi ketika telah dewasa.

Penyakit diabetes memberikan dampak yang berbeda bagi setiap orang, sehingga tidak bisa dipastikan berapa lama seorang penderita diabetes dapat bertahan hidup.

Dr. Ben menambahkan penderita diabetes akan dapat bertahan hidup selama kadar gula darah dalam tubuhnya terkendali.

Kualitas hidup orang dengan penyakit diabetes dapat ditingkatkan melalui pengobatan jangka panjang, serta pendekatan secara komprehensif.

Maka penyakit tersebut pasti bisa disembuhkan, masyarakat bisa mengerti dan sadar bahwa penyakit diabetes berbahaya tapi bisa dicegah lebih dini,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, GEA Medical juga memperkenalkan produk AutoCheck Glucare, yang merupakan alat pengecekan single parameter yang praktis dan akurat, untuk mengecek gula darah secara mandiri hanya dalam 5 detik saja.

GEA juga terdapat beberapa jenis tes pencitraan yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kanker payudara, seperti PET scan dan CT scan. 

"Nanti dari bakteri yang menimbulkan kanker yang lebih kecil dengan ukuran 5 milimeter, akan terlihat di PET Scan dan CT scan, dan lebih mudah kanker itu menyebar di bagian mana," imbuhnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill