Connect With Us

4 Hari Pencarian, Balita Tenggelam di Ciledug Belum Ditemukan

Yanto | Senin, 28 Oktober 2024 | 12:32

Tim Basarnas masih mencari balita yang diduga tenggelam di saluran air hingga ke Kali Angke, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin 28 Oktober 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Tim Basarnas masih melakukan pencarian balita berinisial NR, 2,5, yang dilaporkan tenggelam di saluran air Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, sejak Jumat 25 Oktober 2024.

Operasi pencarian korban hingga melibatkan lebih dari 80 personel, bersama tim BPBD Kota Tangerang, Relawan, dan petugas kelurahan yang disebar menyusuri aliran got dan gorong-gorong di sekitar lokasi kejadian, hingga Kali Angke.

Namun, mengingat medan yang cukup menantang, Tim Basarnas berfokus melakukan penyusuran di area gorong-gorong serta berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) untuk membuka titik-titik lubang udara.

Sahat, Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jakarta menyampaikan, petugas lapangan masih melakukan buka lubang oksigen area gorong- gorong, untuk membuat pekerjaan para petugas lapangan berjalan lancar.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak PUPR untuk pembuatan lubang udara, agar petugas mendapatkan oksigen yang cukup ketika menyusuri gorong-gorong. Itu juga sudah mencapai ujung jembatan," ujarnya, Senin 28 Oktober 2024.

Petugas juga mengkonfirmasi pencarian diperluas hingga ke aliran Kali Angke, mengingat kemungkinan korban bisa terbawa arus. 

"Kemungkinan itu ada, dan kami terus memantau area got dan gorong-gorong di sekitar lokasi," lanjut petugas tersebut.

Sejauh ini, pencarian sudah memasuki hari keempat dari SOP tujuh hari yang ditetapkan oleh Basarnas. 

"Sesuai SOP, kami akan terus melakukan pencarian selama tujuh hari, tetapi evaluasi dilakukan setiap hari. Jika ada instruksi untuk menghentikan lebih cepat, akan kami jalankan," tambahnya.

Sementara itu, beberapa kali tim mendeteksi bau menyengat di sekitar lokasi, namun setelah diselidiki, bau tersebut berasal dari bangkai hewan.

 "Ketika ada bau menyengat, tim segera mengecek, tetapi ternyata hanya bangkai binatang yang ditemukan," jelas petugas.

KOTA TANGERANG
Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:43

Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:07

Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill