TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi memulai Gerakan Pangan Murah (GPM) Spesial Ramadan di 13 kecamatan sebagai bagian dari Program Gampang Sembako.
Program ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama saat Ramadan ketika permintaan cenderung meningkat.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, sebetulnya GPM bukan hal baru, namun program ini kembali digelar untuk mendorong daya beli masyarakat.
"Sebelumnya juga sudah digelar, tapi GPM spesial Ramadan baru kami mulai hari ini, dan Alhamdulillah seperti sebelumnya, antusias masyarakat cukup baik mengingat permintaan akan kebutuhan pokok selama Ramadan ini cukup meningkat," ujar Maryono saat meninjau langsung kegiatan di Kelurahan Larangan Selatan, Kota Tangerang, Selasa, 4 Maret 2025.
Ia menambahkan, beras dan cabai menjadi komoditas yang paling diminati dalam GPM kali ini. Kendati demikian, Maryono memastikan pihaknya sudah mencukupi stok yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
Maryono berharap program ini dapat dimanfaatkan masyarakat agar lonjakan harga bahan pokok selama Ramadan dapat ditekan.
"Semoga bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dan dengan harga terjangkau," pungkasnya.
Sebagai tambahan, GPM Spesial Ramadan berlangsung mulai 4-24 Maret 2025 di 13 di kecamatan Kota Tangerang.
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
TODAY TAG
Persita Tangerang dihadapkan pada tantangan berat dengan jadwal padat di awal November 2025. Tim asuhan pelatih Carlos Pena INI harus menjalani dua laga tandang beruntun dalam rentang waktu yang sangat singkat di BRI Super League 2025/26.
Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang marak di Tangerang berhasil diungkap berkat teknologi pelacakan.
Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
