TANGERANGNEWS.com-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang menanggapi pernyataan Wali Kota, Sachrudin yang bakal melibatkan peran pemuda, untuk mengurangi angka kriminalitas maupun premanisme di Kota Benteng.
"Saya secara institusi KNPI, sangat menyambut baik atas apa yang Wali Kota sampaikan, tentu harapan bersama ke depan Kota Tangerang ini menjadi kota layak huni di mana kota layak huni," ujar Ketua KNPI Kota Tangerang Dede Maulana Faisal, Sabtu, 10 Mei 2025.
Menurut Dede, salah satu indikator dari kota layak huni adalah angka kriminalitas menurun, bahkan kalau bisa sudah tidak ada lagi hal-hal yang berbau kejahatan.
"Cuman kalau bicara KNPI ini kan sektornya pemuda ya. Nah, jadi kita lebih fokus pada soal pemuda," ungkapnya.
"Contoh pemuda hari ini, banyak oknum pemuda yang mereka masih menggunakan narkotika, itu kan juga salah satu kriminalitas ya," sambung Dede.
Tak berhenti di situ, Dede menekan fokus terhadap permasalahan yang terjadi pada pemuda secara bersama dengan pemerintah dan stakeholder lain untuk melakukan pembinaan.
"Membangun kota ini kan harus seluruh stakeholder yang bergerak Pemerintah, pemuda serta unsur masyarakat yang mana permasalahan pemuda itu masi banyak seperti penyalahgunaan Narkotika dan pengangguran, ini semua harus dilakukan pembinaan," kata Dede.
Dia juga menambahkan, pihaknya sedang melakukan pembinaan bersama pemerintah melalui pelatihan kewirausahaan bagi para pemuda yang belum bekerja.
"Hari ini Dispora sedang melakukan pembinaan dengan pelatihan, kami sangat mendorong supaya bagaimana pemuda yang masih belum bekerja mereka bisa memanfaatkan waktunya belajar berwirausaha itu, untuk bisa menimbulkan bibit-bibit pengusaha muda," tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal melibatkan KNPI untuk mengurangi angka kriminalitas maupun premanisme di Kota Benteng.
"Kita harus membangun sinergi lintas sektor memanfaatkan fasilitas yang ada dan menciptakan ruang kolaboratif untuk pembangunan pemuda," katanya.