Connect With Us

Camat Neglasari Kesal ke Pengelola Bandara, Warga Kami Dilarang Terus, Tapi Solusinya Mana?

Redaksi | Kamis, 18 September 2025 | 12:59

Camat Neglasari Andhika Nugraha menyampaikan keluhan warganya saat rapat koordinasi keselamatan penerbangan Bandara Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com – Nada kesal tak bisa disembunyikan Camat Neglasari Andhika Nugraha, saat rapat koordinasi penanganan gangguan keselamatan penerbangan di ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot Tangerang.

Ia menumpahkan unek-uneknya kepada pengelola Bandara Soekarno-Hatta mulai dari warga yang hanya tahu dilarang bermain layang-layang tanpa solusi, ekonomi lokal yang makin lesu, hingga proses ganti rugi kerusakan rumah yang berbelit.

Di hadapan pengelola Bandara Soekarno-Hatta, ia menyampaikan berbagai keresahan warganya yang selama ini hidup berdampingan langsung dengan aktivitas penerbangan.

“Keluhan warga kami dilarang main layang-layang, dilarang main burung. Tapi apa problem solving yang diberikan pengelola bandara? Sampai sekarang tidak ada. Mau ganti hiburan dengan main bola, tapi bolanya mana,” ujar Andhika dengan nada kecewa.

Ia menuturkan, Neglasari yang dulu menjadi wajah Bandara Soekarno-Hatta, kini merasa terpinggirkan. Sejak adanya Transit Oriented Development (TOD) dan aksesibilitas yang ditutup, peran vital itu bergeser ke Kecamatan Benda.

“Dulu Neglasari ini mukanya bandara, sekarang jadi buntut. Geliat ekonomi menurun. Kalau sekarang yang ada TPA dan TPU. Janji pengembangan kawasan pergudangan pun sampai hari ini belum terlihat,” keluhnya.

Andhika juga menyoroti minimnya serapan tenaga kerja dari masyarakat sekitar bandara. Harapan agar warga bisa mendapat manfaat dari keberadaan bandara belum terwujud.

“Soal tenaga kerja, kita tidak lihat ada peningkatan signifikan. Padahal wilayah kami langsung terdampak aktivitas bandara,” katanya.

Keluhan lain muncul dari dampak teknis penerbangan. Warga Kelurahan Selapajang yang menjadi jalur take off pesawat kerap mengalami kerusakan rumah akibat turbulensi.

“Genteng rumah warga sering terangkat. Tapi urusan ganti rugi berbelit-belit, bisa dua sampai tiga bulan baru cair. Itu pun hanya diganti satu lembar asbes. Bukan ganti untung, tapi sekadar ganti rugi,” tegas Andhika.

Persoalan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga disorotinya. Ia menyebut selama tiga tahun menjabat, warga sulit mengakses program CSR dari pihak bandara.

“Dulu ada CSR berupa sembako menjelang hari besar. Sekarang ke mana? Ke siapa? Kami mengajukan proposal pun tidak punya akses,” ujarnya.

Meski demikian, Andhika menegaskan pihak kecamatan tetap berupaya menjaga kondusifitas dan keselamatan penerbangan.

“Kami siap turun kalau ada informasi warga main layangan. Tapi tolong komunikasikan. Jangan warga kami hanya dilarang tanpa ada solusi. Mereka juga butuh hiburan,” tutupnya.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

WISATA
Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Selasa, 4 November 2025 | 10:49

Buat kamu yang sering bepergian dari Malang ke Bandara Juanda, pasti tahu betapa pentingnya memilih jasa transportasi yang tepat. Nahwa Travel hadir untuk menjawab kebutuhan itu dengan layanan Travel Malang Juanda yang cepat

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill