Connect With Us

Stop Wuk Wuk Tot Tot, Wali Kota Sachrudin Pilih Tanpa Patwal

Redaksi | Senin, 22 September 2025 | 18:44

Wali Kota Tangerang, Sachrudin (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com– Gerakan “Stop Wuk Wuk Tot Tot” yang menyoroti penggunaan sirine berlebihan di jalan raya turut mendapat tanggapan dari Wali Kota Tangerang, Sachrudin. 

Belakangan ini, Sachrudin lebih sering memilih tanpa pengawalan patwal dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Meski demikian, kata Sachrudin, sirine maupun strobo bukanlah simbol arogansi pejabat, melainkan sarana pendukung untuk mempercepat pelayanan masyarakat di situasi mendesak. 

Namun, penggunaannya tidak boleh sembarangan, apalagi sampai mengganggu ketertiban lalu lintas.

“Kalau saya pribadi, tidak setiap jalan pakai patwal. Hanya pada kondisi tertentu, misalnya ketika agenda pelayanan masyarakat sangat padat dan waktunya berkejaran. Kalau bisa tanpa patwal, saya lebih memilih jalan biasa,” tegasnya, Senin 22 September 2025.

Ia mengakui, agenda kegiatannya sering menumpuk hingga akhir pekan. Kendati demikian, Sachrudin menekankan bahwa sirine yang dinyalakan terus-menerus sepanjang jalan jelas tidak sesuai aturan.

“Kalau setiap jalan, sepanjang jalan dihidupkan terus, itu salah. Patwal hanya dipakai di titik tertentu untuk kelancaran menuju lokasi kegiatan, bukan buat pamer atau gaya-gayaan,” ujarnya.

Pernyataan ini disambut komunitas driver online Slamet Riko. Ia menilai sikap wali kota bisa menjadi contoh bagi pejabat lain untuk lebih bijak dalam menggunakan fasilitas patwal.

“Kami mengapresiasi Pak Wali yang mau menunjukkan teladan. Selama ini masyarakat resah karena sirine sering dipakai sembarangan, seolah jadi simbol keistimewaan. Kalau pejabat saja bisa jalan tanpa patwal, artinya semua bisa lebih disiplin,” ungkap Riko.

Ia menambahkan, gerakan Stop Wuk Wuk Tot Tot tersebut lahir dari keresahan warga yang merasa terganggu dengan suara sirine dan strobo, terutama di jalan-jalan padat.

“Yang kami tekankan bukan menolak patwal, tapi penggunaannya harus proporsional. Kalau terus-menerus bunyi, masyarakat pasti terganggu. Jadi kami sepakat dengan Pak Wali, gunakan hanya pada situasi mendesak,” tuturnya.

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Transformasi 9 Tahun, Pradita University Wujudkan Visi Kampus Berdampak Lewat Kolaborasi Industri

Transformasi 9 Tahun, Pradita University Wujudkan Visi Kampus Berdampak Lewat Kolaborasi Industri

Senin, 22 September 2025 | 18:02

Mengusung tema “Light Up the Future Towards an Impactful University”, Universitas Pradita merayakan Dies Natalis ke-9 dengan serangkaian kegiatan yang menegaskan komitmennya sebagai kampus yang berdampak nyata.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill