TANGERANGNEWS.com-Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas di berbagai titik.
Dampak terparah terasa di kawasan Karawaci dan sekitarnya. Di RT 003/RW 001 Kelurahan Bojong Jaya, Karawaci, sebuah pohon besar roboh dan menutup total bahu jalan. Peristiwa ini diperparah dengan genangan air setinggi betis orang dewasa.
“Kami langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga. Pembersihan masih berlangsung,” ujar Anton, Danru UPT Cibodas.
Bencana serupa juga terjadi di Jalan Sangego Bayur, Kelurahan Koang Jaya. Sebuah pohon tumbang menimpa kabel listrik dan menghalangi sebagian akses jalan.
"Petugas gabungan BPBD dan PLN bergerak cepat untuk menyingkirkan pohon sekaligus mencegah terjadinya korsleting listrik," kata Anton.
Akibat insiden ini, arus kendaraan sempat tersendat hingga menjelang malam.
Sementara itu, kemacetan panjang tak terhindarkan setelah pohon-pohon tumbang dilaporkan pula di Jalan Teuku Umar, Cimone Jaya, serta di sekitar Traffic Light Timur, Tanah Tinggi.
Pengendara terpaksa harus bergantian melintas, memperlambat mobilitas warga kota.
Meskipun beberapa ruas jalan sempat lumpuh total, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa cuaca ekstrem ini.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada. Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Hingga malam, petugas BPBD, PLN, dan kepolisian masih berjibaku membersihkan sisa pohon roboh. 
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Tangerang hingga awal November.
Warga diimbau untuk segera melapor ke BPBD jika menemukan potensi pohon rawan tumbang atau genangan air meluas.