Connect With Us

Kejaksaan Periksa 14 TKS Damkar Kota Tangerang

| Rabu, 20 Mei 2009 | 17:10

TANGERANGNEWS-Kejaksaan Negeri Tangerang (Kejari) Tangerang memeriksa 14 orang tenaga kerja sukarela (TKS) dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang pada Minggu ini secara bergantian . Selain 14 orang TKS, pekan depan Kejari Tangerang akan memeriksa 3 orang pengusaha yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi kendaraan operasional damkar milik Pemkot Tangerang. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Tangerang Rakhmat Hariyanto mengatakan, berdasarkan keterangan dari 14 orang yang diperiksa tersebut sudah ada yang mengarah, mendengar dan menikmati hasil dari dipinjamkannya kendaraan milik pemerintah daerah kepada pihak swasta. “Itu sudah ada, diantaranya bahkan sudah tegas menyatakan bahwa kendaraan itu tidak ada ditempat seperti sebagai mana mestinya,” kata Rakhmat kepada TANGERANGnews.com Rabu (20/05/09). Setelah memeriksa secara marathon para TKS tersebut, Rakhmat menyatakan, akan memanggil tiga orang pengusaha yang menyewa kendaraan itu kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. “Siapa yang harus dimintai pertanggung jawaban atas kerjasama itu, dialah yang akan kita periksa. Termasuk ketiga orang dari pihak swasta itu. Sebenarnya buktinya sudah kuat, hanya tinggal menuangkannya ke dalam keterangan para saksi. Sebab nilai kekuatan pembuktian harus disertakan keterangan saksi,” katanya. Seperti diketahui sebelumnya, pada Rabu (8/5) lalu Kejari Tangerang telah melakukan ekspos tekait dugaan korupsi yang diduga melibatkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang berinisial EM. EM bahkan sudah dinyatakan sebagai calon tersangka karena telah bekerjasama dengan pihak swasta dengan meminjamkan kendaraan damkar sebesar Rp3-6 juta per bulan selama 2005-2008, yang jika ditotal kerugian negara mencapai Rp500 juta. Korupsi yang dilakukan, menurut Rakhmat karena uang yang diberikan pihak swasta terhitung selama 3 tahun itu tidak pernah masuk ke kas pemerintah daerah. Adapun perusahaan swasta yang telah melakukan kerjasama antara lain PT Universal Food Wear Utama Indonesia, PT Cipta Kelola Abadi dan sebuah perusahaan pengelola pusat niaga terpadu Daan Mogot. (den)
BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill