Connect With Us

Pemkot Siapkan Subsidi Rp 3,5 Miliar Untuk Puskesmas Gratis

| Minggu, 16 Oktober 2011 | 18:34

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang saat melakukan Sidak kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang berencana memberikan subsidi sekitar Rp 3,5 miliar untuk layanan kesehatan gratis di puskesmas bagi warga miskin mulai tahun 2012. Saat ini, DPRD tengah membahas retribusi jasa umum guna mengratiskan retribusi di puskesmas.
 
 
 “Dari 16 jenis retribusi yang ada, pemkot Tangerang hanya mengajukan tujuh jenis retribusi. Antara lain retribusi pelayanan kesehtan, pemakaman/pengabuan mayat, dan parkir tepi jalan. Saat ini kami sedang fokus untuk meloloskan perda retribusi pelayanan kesehatan,” ungkap anggota DPRD Komisi IV Kota Tangerang M Sjaifuddin, Minggu (16/10).
 
 
Menurutnya, saat ini masyarakat yang berobat ke Puskesmas masih harus dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 2.000. Jadi, untuk mewujudkan wacana tersebut pemkot berencana memberikan subsisdi sekitar Rp 3,5 miliar. “Jika sudah disahkan menjadi Perda, maka seluruh biaya berobat di puskesman bagi warga miskin akan ditanggung oleh pemkot Tangerang. Diharapkan PErda ini segera direalisasikan pada 2012,” tutur Sjaifuddin.
 
 
Sementara Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang HM Zein mengatakan, pelayanan Puskesmas memang seharusnya digratiskan, karena potenrsi retribusinya kecil. Hal tesebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28/2009 tentang Retribusi dan Pajak Daerah. “Jika retribusi itu potensinya kecil, maka tidak perlu dipungut. Karena itu lebih baik disubsidi,” tuturnya.
 
 
Ditanya terkait hilangnya sumber pendapatan jika retribusi digratiskan, Zein menganggap bahwa retribusi ini dibayar oleh rakyat dan harus dikembalikan lagi kepada rakyat, salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis. “Hilangnya pendapatan itu bukan merupakan persoalan yang terlalu serius, karena masih banyak sumber-sumber pendapatan lain yang potensinya lebih besar seperti retribusi terminal dan parkir tepi jalan,” terangnya.(RAZ)

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill