TANGERANG-Kampanye putaran terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, digelar di alun-alun Kota Tangerang di lapangan Ahmad Yani, kota Tangerang, Selasa (18/10). Dalam kampanye-nya, Atut-Rano meminta para kandidat untuk tetap menghormati aturan kampanye dengan menghentikan kampanye hitam (black campaign).
“Jangan sampai masyarakat dirugikan dengan selebaran yang dapat menciderai pesta demokrasi ini. Biarkan masyarakat memilih dengan hati,” ujar Atut.
Dia mengajak, masyarakat untuk tidak terpancing dengan selebaran gelap yang telah menghina dirinya maupun pasangan calonnya Rano Karno. Meski diakui Atut, dirinya sama sekali tak terganggu dengan selebaran kampanye gelap tersebut. “Karena saya yakin, masyarakat Banten pintar dan tidak terkecoh dengan upaya tersebut,” kata Atut.
Sedangkan Rano Karno mengatakan, jangan dustai apa yang telah dibangun oleh incumbent Ratu Atut dalam membangun Provinsi Banten saat ini. Apalagi, kata Rano, pembangunan yang terjadi saat ini terus berjalan dan menyebar di delapan kota dan kabupaten se-Provinsi Banten.
“Semua pembangunan tersebar di Banten. Tidak bisa hanya diklaim itu adalah hasil pembangunan kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Banten.
Ibu Atut sendiri saat ini sudah berhasil mengundang investor untuk mengembangkan pembangunan di Banten dengan bakal terwujudnya jembatan selat sunda. Jadi sudah jelas hasil pembangunannya, kedepan bersama kami akan terus memajukan Banten,” katanya.
Dalam kampanye yang dihadiri puluhan ribu massa tersebut juga dihadiri Idrus Marham Sekjen Partai Golkar yang datang dan berorasi bersama Puan Maharani Ketua Bidang Politik dan Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ribka Tjiptaning, Fuad Bawajir, Miing Bagito serta Maruarar Sirait.
Dalam orasinya, Idrus Marham mengatakan, pembangunan di Provinsi Banten harus dilakukan secara bersama-sama dengan bergotong royong. Idrus juga menyatakan, berdasarkan survey yang dilakukan, pasangan Atut-Rano tersebut terus merangkak naik meninggalkan dua kandidat lainnya. “Hasil survey terakhir, Atut-Rano telah menjauhi pasangan lainnya, yakni dengan proesentasi 50% memilih Atut-Rano,” terangnya.
(RAZ)