Connect With Us

Bagi-Bagi Uang Ke Kader Posyandu Dilaporkan ke Panwaslu

| Jumat, 21 Oktober 2011 | 19:45

Barang bukti uang dan souvenir kipas bergambar WH-Irna ( / )

TANGERANG-Praktik money politik kembali terjadi di Kota Tangerang menjelang Pilgub Banten, Jumat (21/10). Kali ini, beberapa kader posyandu RT 005/022 Perum I, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang melaporkan praktik monye politik dan pembagian suvenir kipas bergambar Pasangan Calon Gubernur Provinsi Banten nomer urut 2, Wahidin Halim (WH) - Irna.
 
Laporan tersebut disampaikan Budi Ray Iskandar, warga setempat yang mewakili beberapa orang ibu  pengajian dan kader Posyandu Cibodasari yang mendapat uang dan suvenir tersebut, sekitar Pukul 15.30 WIB. "Saya mewakili ibu-ibu. Karena mereka tidak berani lapor ke Panwaslu," ujarnya.
 
Menurut Budi, istrinya yakni Kiki, telah mendapat uang Rp 150.000 dari Ketua Posyandu setempat, Kamis (20/10) sore.  “Ketua Posyandu bilang ini uang insentif untuk kader Posyandu. Tapi jumlahnya berbeda-beda dan seharusnya pembagiannya rutin, tidak saat menjelang Pilgub begini. Saya menduga ini money politic,” katanya.
 
Hal itu dibenarkan istrinya, Kiki. Menurutnya, para kader Posyandu mendapat surat undangan untuk datang hari Kamis (20/10), sekitar pukul 16.30 WIB. Di Posyandu tersebut, para kader dibagikan uang di dalam didalam amlop yang jumlahnya berbeda. " Pak Ketua Posyandu sih tidak bilang apa-apa untuk menyoblos siapa. DIa Cuma ngasih uang itu. Saya dapat Rp 150 ribu ada juga yang Rp 175 ribu," ucapnya.
 
Sementara Mariati, warga Perum I lainnya, memiliki pengalaman yang berbeda. Saat Kamis malam, sekitar Pukul 20.00 WIB, ia mengaji bersama di rumah salah satu tetangganya. Pada kesempatan tersebut, ada pembagian kipas bergambar WH-Irna. “Saya sih diam saja, cuma bingung maksudnya apa ini," ucapnya.
 
Di dalam kardus kipas bergambar WH itu, juga terdapat gambar tempel WH dan kartu tata cara pencoblosan dengan tanda coblos di nomor dua. "Setelah pulang saya ngomong sama orang rumah dan tetangga, ternyata itu tidak boleh," ucapnya.(RAZ)

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill