Connect With Us

Pukul Kamera Wartawan, Rusman Umar Dipolisikan

| Senin, 7 November 2011 | 21:17

Wawan Korniawan stringer SCTV melaporkan Rusman Umar ke Polres Metro Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Usai pembacaan putusan, Rusman Umar mertua Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah  malah memukul kamera stringer  SCTV, Wawan Koeniawan alias Juki, Senin (7/11).
 
 Saat Wawan mengambil gambarnya usai sidang vonis di Pengadilan Negeri Tangerang.  Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tadi. Ketika itu Rusman Umar dan istrinya Ayu Wlandira, menjalani sidang dengan agenda putusan manjelis hakim.

Usai putusan, Rusman dan Ayu kembali ke ruang tahanan PN Tangerang. Namun saat Wawan mencoba mengambil gambar keduanya, kameranya dipukul oleh Rusman hingga terpental sejauh dua meter.
"Kamera saya rusak. LCD nya dan kaset rekamannya tidak bisa dikeluarkan," kata Wawan.

Tak hanya itu, Rusman kemudian menghampiri Wawan untuk memukulnya. Wawan langsung mundur untuk menghindari Rusman, hingga ia terjatuh ke dalam saluran air.

Polisi yang mengawal Rusman langsung memegangi badan Rusman untuk menghentikan aksi tersebut. "Saya didorong dorong mau dipukul sampai saya mundur dan jatuh ke saluran air. Celana saya basah semua nih," kata Wawan.

Saat Rusman digiring ke mobil tahanan Kejaksaan Negeri Tangerang, beberapa wartawan media televisi dan cetak kembali mengambil gambarnnya. Rusman pun sempat marah dan hendak mengejar salah satu wartawan televisi. Tapi dia dihentikan oleh istrinya, Ayu dan langsung masuk ke dalam mobil tahanan.

Karena perlakuan tersebut, Wawan kemudian melaporkan hal ini ke Polres Metro Kota Tangerang. Hingga berita ini diturunkan, proses laporan masih berlangsung.(RAZ)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

NASIONAL
Fenomena Pelamar Overqualified Dominasi Dunia Rekrutmen Entry Level

Fenomena Pelamar Overqualified Dominasi Dunia Rekrutmen Entry Level

Kamis, 6 November 2025 | 09:05

Sebuah fenomena mencemaskan tengah melanda pasar tenaga kerja Indonesia. Para lulusan sarjana, pascasarjana, bahkan doktor, berbondong-bondong melamar posisi entry level yang jauh di bawah kualifikasi mereka.

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill