Connect With Us

Buruh Tuding Dewan Pengupahan Tidak Transparan

| Rabu, 9 November 2011 | 18:23

Ratusan buruh yang tergabung dari berbagai Serikat di Kota Tangerang menggelar aksi demo di depan Kantor Pemerintah Kota Tangerang, Rabu (9/11). ( / )

TANGERANG-Ratusan buruh yang tergabung dari berbagai Serikat di Kota Tangerang menggelar aksi demo di depan Kantor Pemerintah Kota Tangerang, Rabu (9/11). Mereka menuding Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsure Pemerintah, Pengusaha dan Buruh, dalam membahas UMK (Upah Minimum Kota) selalu tertutup.
 
"Selama ini dewan pengupahan tidak transparan dalam membahas upah buruh. Tahu-tahu UMK keluar tanpa dasar acuan yang jelas," ucap Koordinator Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Kota Tangerang Poniman.
 
Menurut Poniman, dewan pengupahan dalam menetapkan UMK harus mengacu pada 46 komponen yang menjadi dasar kebutuhan hidup layak (KHL), agar UMK itu sesuai kebutuhan riil buruh. "Jangan seperti sekarang, tiap tahun UMK naik, tapi tidak pernah mencukupi kebutuhan kami. Yang terjadi kenaikan UMK itu tidak sebanding dengan angka KHL yang ada," ucapnya.
 
Aksi kali ini kata Poniman, sengaja di depan kantor pemkot Tangerang, agar Wali Kota Wahidin Halim, mendengar langsung aspirasi yang ada. "Jika WH peduli dengan nasib buruh di Kota Tangerang, tolong bantu kami, turut memperjuangkan aspirasi kami," ucapnya.
 
Menurut Poniman, Peraturan Menteri No 17 tahun 2005 harus dihapuskan, karena kebijakan itu yang mengatur KHL. Sementara apa yang diatur tidak sesuai dengan realita yang ada. "Masak dalam survei KHL yang dihitung berdasarkan kebutuhan hidup buruh berstatus lajang. Tentu ini tidak bisa," ucapnya.
 
KHL di Kota Tangerang menurut Poniman untuk buruh lajang rata-rata sebesar Rp 1,7 juta/bulan, dan tertinggi Rp 2,4 juta/bulan, atau rata-rata Rp 2,06 juta/bulan. Sedangkan gaji buruh berkeluarga dengan satu anak terendah Rp 2,22 juta/bulan dan tertinggi dengan tiga anak sebesar Rp 4,48 juta/bulan. 
 
"Dengan asumsi inflasi tahun 2012 sebesar enam persen, maka KHL buruh di Kota Tangerang menjadi Rp 2.872.500/bulan. Itulah KHL buruh Tangerang yang sebenarnya, yang bisa dijadikan pedoman dalam penetapan kenaikan upah buruh," tegasnya.
 
Sementara Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Tangerang Gatot Purwanto membantah Dewan Pengupahan tidak transparan dalam membahas UMK. Menurutnya, tiga unsur dalam Dewan Pengupahan yakni Pengusaha, Pemerintah dan Buruh selalu seiringan. “Pembahasan UMK pasti dilakukan bersama. Kalau suatu waktu perwakilan buruh tidak hadir dalam pembahasan, itu masalah mereka," terang Gatot.(RAZ)

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

KOTA TANGERANG
Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Lakukan Ini untuk Cegah Flu Singapura

Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Lakukan Ini untuk Cegah Flu Singapura

Senin, 29 April 2024 | 19:18

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan dan kekuatan imunitas, untuk mencegah tertular flu singapura yang saat ini tengah marak.

NASIONAL
Jalin Kerja Sama dengan Huawei, PLN Perkuat Fondasi Teknologi Ketenagalistrikan Digital 

Jalin Kerja Sama dengan Huawei, PLN Perkuat Fondasi Teknologi Ketenagalistrikan Digital 

Senin, 29 April 2024 | 18:31

PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi perusahaan berbasis digital dan pengembangan teknologi sistem kelistrikan seiring dengan langkah transisi energi.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill