Connect With Us

12 Pasangan Mesum di Tangerang Terjaring Razia di Hotel Melati

| Kamis, 24 November 2011 | 18:31

Pasangan mesum. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Sebanyak 12 pasangan mesum yang sedang asik memadu cinta di siang hari  bolong, terjaring petugas  Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (24/11).  Para pasangan mesum ini digelandang ke kantor Satpol PP di Jalan Daan Mogot Km 1.
 
Ke-12 pasang ini telah tertangkap tangan oleh Satpol PP dari sejumlah hotel melati seperti di Hotel Merdeka, Flamboyan  dan wisma di dekat Bandara Soekarno-Hatta, yang ada di Kota Tangerang. Mereka ditangkap karena tidak memiliki identitas dan surat nikah, yang kemudian dilakukan pendataan dan diberikan pengarahan oleh penyidik pengawai negeri sipil (PPNS) Kota Tangerang.
 
   "Kami menjaring sekitar 12 pasangan mesum dari sejumlah hotel kelas melati di Kota Tangerang tadi. Razia ini kita dalam rangka penegakkan peraturan daerah (Perda) No. 8 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran di Kota Tangerang," ujar Irman Puja Hendra, Kepala Satpol PP, Kota Tangerang.  
 
Irman mengaku,  dalam melakukan razia ini telah fokus kepada perempuan yang masih membawa lelaki hidung belang ke hotel di Tangerang.
   "Bagi yang terjaring lebih dari tiga kali, akan kami kirim ke panti rehabilitasi. Sementara bagi mereka yang terjaring baru satu atau dua kali, akan dipulangkan setelah ada surat keterangan dari keluarga yang diketahui oleh ketua RT/RW tempat tinggalnya," tukasnya.

 Salah satu perempuan yang terjaring dihotel Riska (19) mengaku, dirinya hanya sedang main ke Tangerang untuk bertemu dengan rekannya. Sesampainya di Tangerang Riska mengaku diajak ke Hotel Mandala oleh rekan lelakinya itu untuk beristirahat. Baru saja sampai di hotel, Satpol PP datang.
 
   "Saya tidak ngapa-ngapain di dalam hotel, orang saya hanya istirahat setelah main ke rumah teman. Eh, malah ditangkap petugas Satpol PP," ujar wanita asal Jampang Surade, Sukabumi yang mengaku sebagai buruh parbrik di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. (DRA)

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill