Connect With Us

Banjir di Total Persada Mulai Surut

| Senin, 13 Februari 2012 | 18:09

Evakuasi warga Perumahan Total Persada tampak dibantu petugas Tagana Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Banjir yang merendam ratusan rumah di 2 RW Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, mulai surut, Senin (13/2). Sebelumnya, dari 800 rumah yang terendam, kini tinggal 300 rumah saja.
 
Menurut Sekertaris Kecamatan Periuk Teddy Bayu Putra, ketinggian air telah surut dari 3,6 meter pada Minggu (12/2) pagi, menjadi 2 meter pada siang ini. "Sekarang tinggal 300 rumah yang masih terendam, tapi warga belum bisa menempati rumahnya karena masih kotor," katanya.
 
Teddy menambahkan, pihaknya terus mengaktifkan tujuh unit pompa disel untuk menyedot air di perumahan tersebut. Namun dua unit pompa satelit yang menggunakan listrik tidak bisa berfungi. "Pompa satelit tidak bisa digunakan karena listrik dimatikan oleh PLN. Padahal kekuatan dua pompa satelit sama dengan enam pompa disel," terangnya.
 
Menurutnya, bajir di Perumahan Total Persada ini disebabkan luapan Kali Ledug yang merupakan cabang dari Kali Sabi dan Cirarab. "Banjir disini akibat luapan air kali. Kalau hujan cuma menambah sedikit debit air saja," kata Teddy.
 
Sementara itu, Staff Bidang Kelembagaan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kota Tangerang Bambang Kurniawan mengatakan, pihaknya telah membuat dapur umun dan menyiapkan logistik yang bisa memenuhi kebutuhan selama 10 hari. "Di dapur umum, kita selalu sediakan 1500 nasi bungkus tiap pagi dan sore hari untuk warga," terangnya.
 
Selin itu juga disediakan Posko Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengantisipasi warga yang sakit akibat banjir. "Ada sekitar 100 tim medis di Posko Kesehtan. Jika sakitnya parah akan dirujuk ke Rumas Sakit Sari Asih Ar Rahmah," ungkap Bambang Kurniawan.(RAZ)

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill