Connect With Us

Sering Kecolongan, Pengawasan Pengunjung Lapas Diperketat

| Minggu, 29 April 2012 | 16:17

Pintu masuk pengunjung Lapas Pemuda Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Meski telah sering disidak, pihak Lembaga Pemasyarakatan (lapas) masih saja kecolongan adanya barang-barang terlarang di sel tahanan.  Untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang tersebut, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumham) Provinsi Banten, memperketat pemeriksaan pengunjung napi.
 
"Selama ini pemeriksaan pengunjung sudah ketat. Tapi ternyata masih saja ada barang terlarang yang lolos. Karena itu pemeriksaan pengunjung harus ditingkatkan," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten Imam Santoso, saat acara HUT ke-48 Bakti Kemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (28/4).
 
Menurut Imam, saat ini pihaknya memang masih melakukan pemeriksaan dengan cara manual kepada para pengunjung. Jika anggaran mencukupi, pihaknya akan menambah fasilitas X-ray untuk mendukung pemeriksaan pengunjung di Lapas. “Mungkin kita akan gunakan pintu X-ray,” katanya.
 
Imam mengaku, selama ini razia kepada para napi terus dilakukan secara mendadak. Tujuannya supaya para napi enggan menyimpan barang terlarang. “Kalau warga binaan itu terbukti kedapatan membawa barang terlarang seperti ponsel di dalam blok, maka hak-haknya dalam satu tahun bisa dicabut. Seperti pemberian remisi dan pembebasan bersyarat," ucapnya.
 
Namun mengenai keberadaan uang di dalam penjara, menurut Imam hal itu tidak melanggar. "Uang itu tidak haram di dalam lapas. Namun, uang itu harus dititipkan kepada petugas di bagian register. Tidak dibawa ke dalam blok," ucapnya.
 
Sementara itu Kunto Wiryanto, Kepala Lapas Pemuda Tangerang, mengatakan tidak mudah melakukan pengawasan terhadap 2.069 orang napi, dengan 191 orang karyawan lapas. "Lapas ini kapasitasnya cuma 800 orang, tapi ini sudah melampaui batas," ujarnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Satgas Kanwil Banten, Rabu (25/4) dini hari, melakukan razia di Lapas Pemuda Tangerang. Dari razia itu berhasil disita uang tunai sebesar Rp 18 juta, uang asing 400 dolar AS, puluhan unit ponsel, senjata tajam, dan VCD.(RAZ)

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

KOTA TANGERANG
Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Selasa, 13 Mei 2025 | 22:17

Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak sore hari, menyebabkan banjir serta pohon di sejumlah titik, Selasa 13 Mei 2024, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill