Connect With Us

Alfamart di Tangerang Dirampok, 3 Pelaku Ditangkap Warga

| Selasa, 22 Mei 2012 | 16:26

Alfamart TMP Taruna, Kota Tangerang. ( / )

TANGERANG-Kawanan perampok minimarket kembali beraksi di Kota Tangerang. Kali ini minimarket Alfamart di Jalan TMP Taruna, RT 05/1, Kelurahan Sukasari, disatroni empat pria bersenjata tajam, pada Selasa (22/5) dini hari. Tiga pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga. Namun satu tersangka melarikan diri.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.10 WIB. Saat itu Alfamart sudah tutup, lalu salah seorang mantan karyawan Alfamart bernama Hasan Kohar datang. Kemudian, salah satu karyawan Rohim, membuka pintu rooling door dan mempersilahkan Kohar masuk.
 
Tak lama kemudian, empat orang pria dengan menggunakan penutup muka datang menggunakan dua sepeda motor.
 
Mereka langsung masuk ke minimarket lalu menodong Rohim dan Kohar dengan golok. Setelah kawanan rampok mengambil uang Rp 13 juta di brangkas, Rohim langsung berteriak meminta tolong.
 
Keempat perampok yang panik kemudian melarikan diri. Tiga pelaku yang lari ke dalam Gang Karyawan, RT 5/1, langsung dihadang warga. Mereka pun akhirnya dipukuli hingga babak belur. Sementara satu pelaku berhasil kabur menggunakan sepeda motor
 
"Saat itu warga sedang main catur. Lalu terdengar suara teriakan minta tolong. Tiba-tiba saja tiga orang yang ke dalam gang. Langsung kita cegat dan kita pukuli," kata salah satu warga Bambang.
 
Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tangerang. Petugas yang datang ke lokasi langsung mengamankan para pelaku.
 
Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada membenarkan peristiwa perampokan Alfamart di Jalan TMP Taruna itu. "Dari tangan pelaku kita amankan 2 bilah golok, satu pisau, penutup muka dan uang Rp 13 juta lebih. Namun, tidak ada CCTV di minimarket tersebut," katanya.
 
Ditanya keterkaitan kawanan rampok tersebut dengan kelompok Pitam Kuning, Kapolres mengaku belum bisa memastikan. Menurutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan. "Belum kita ketahui apakah ada kaitannya dengan kelompok Pitam Kuning. Nanti kita dalami dulu kasusnya," ungkapnya.(RAZ)

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill