Connect With Us

Kapolsek Ciledug Diduga Aniaya Warga

| Senin, 4 Juni 2012 | 14:51

Kompol Maskuri Kapolsek Ciledug (tangerangnews / dira)



TANGERANG
-Kapolsek Ciledug Kompol Maskuri diduga menjewer telinga seorang warga Daan Mogot, Jakarta Barat bernama Ujang Ridwansyah.  Ujang yang tidak terima dengan perlakuan Kapolsek, berniat akan melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya.  "Siang ini saya akan laporkan ke Polda," ujar Ujang saat dihubungi Senin (4/6).

Menurut Ujang, peristiwa itu berawal ketika dirinya mendampingi anak buahnya bernama Nengah Sudri, 35, seorang warga Bali yang biasa mencarikan calon pembantu rumah tangga untuk yayasan Ujang.

Pasalnya, Nengah saat itu sedang terbelit masalah, karena dituduh bersekongkol dengan seorang pria, yang mengondol emas seberat 68 gram atau senilai Rp30 juta dari sebuah toko emas yang ada di sebuah pusat perbelanjaan di Serpong.

Nengah, menurut Ujang, pada 24 Mei 2012 lalu naik kapal ke daerah Lampung. Dia didekati oleh seorang pria. "Dia ditanya mau kemana dik, kok pucet sekali mukanya. Dia kemudian  dibelikan minum oleh pria yang mengaku bernama Adit. Keduanya pun saling tukar nomor telepon genggam," katanya.

Setelah itu, pada 2 Juni 2012, Nengah dijemput ke Merak oleh Adit. Nengah tidak sendiri saat itu, dia  bertiga bersama dua orang calon  pembantu rumah tangga yang dibawanya dari Bali.


"Satu orang namanya sama Nengah juga. cuma nama panjangnya saya lupa.  Satu lagi  cowok, saya juga tak hapal namanya. Mereka siap jadi saksi," katanya.

Setelah dijemput, Nengah dan kedua orang calon pembantu itu dibawa mutar-mutar ke wilayah BSD Serpong untuk mencari pusat perbelanjaan untuk membelikan Nengah pakaian. Penampilan Adit seperti layaknya orang berada serta memakai sopir.

" Sampailah ke ITC BSD, di sana bukannya beli pakaian, malah  masuk ke sebuah toko emas Quen Sumatera. Disana Nengah sudah tidak lagi dipanggil adik, tapi bunda oleh pria bernama Adit itu," tuturnya.


Setelah itu, Adit membawa emas tersebut. Setelah membawa, Adit lalu meminjam telepon genggam Nengah, dia berpura-pura teleponnya ketinggalan di mobil.

"Setelah dipinjamkan telepon genggamnya oleh Nengah, dia lalu berpura-pura menghubungi temannya untuk meminta diantarkan uang senilai harga emas, yakni sekitar Rp30 juta. Sambil menghubungi temannya, Adit pun akhirnya kabur meninggalkan Nengah di toko emas tersebut bersama sopirnya," katanya.

Karena tidak kembali, pemilik toko curiga. Dan menahan Nengah. Nengah akhirnya sadar, Adit tak kembali dan menangisi dirinya yang telah tertipu.

Pemilik toko emas yang mengaku masih keluarga Kapolsek Ciledug lalu menghubungi Kompol Maskuri. Nengah, menurut Ujang, akhirnya diamankan petugas Polsek Ciledug, setelah sebelumnya telah diinterogasi oleh petugas keamanan ITC BSD.

"Karena memang bukan orang ada, saya yang dihubungi Nengah. Saya coba mendampinginya di Polsek Ciledug. Karena dia baik, sering mencarikan calon pembantu buat saya, saya mau," katanya.

Namun, Ujang malah mendapat penganiayaan dari Kapolsek Ciledug. "Saya dijewer oleh Kapolsek Ciledug sampai berdarah begini. Saya tidak terima ini," katanya.


Kapolsek Ciledug, Kompol Maskuri mengaku, pemilik toko emas adalah saudaranya. Maskuri juga mengakui, Nengah sempat dibawa ke Polsek Ciledug oleh anggotanya, untuk kemudian diserahkan ke Polsek Serpong. Nengah mengaku, ada rekannya yang akan membantu dia .

"Ujang rupanya bukan menyelesaikan permasalahan.  Waktu itu dia datang bersama salah satu anggota dari Polsek Kalideres bernama Kustanto.  Saya hanya memanggil Ujang ke ruangan saya, selebihnya saya tidak mau komentar. Kasus Nengah sendiri sudah saya langsung serahkan ke Polsek Serpong,"kilahnya.


Sementara itu, Kapolres Metro Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Widada mengatakan, pihaknya akan melakukan penggalian informasi tersebut. "Saya belum dengar informasinya, tapi saya tidak pernah mengajarkan bawahan saya seperti itu. Tapi kalau warga ingin melaporkan ke Polda terkait penjeweran, itu sah-sah saja," katanya. Sedangkan Kapolsek Serpong, Kompol Nico Andriano mengaku, pihaknya belum menerima pelimpahan kasus tersebut. Justu, Nico malah menanyakan kronologisnya kepada wartawan. (DRA)

HIBURAN
Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter, Ini Jadwal Tayangnya 

Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter, Ini Jadwal Tayangnya 

Selasa, 30 April 2024 | 08:18

Musisi cantik Raisa Andriana bakal merilis film dokumenter bertajuk "Harta, Tahta, Raisa".

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

SPORT
Begini Strategi Jakarta Electric Sabet Kemenangan di PLN Mobile Proliga 2024

Begini Strategi Jakarta Electric Sabet Kemenangan di PLN Mobile Proliga 2024

Kamis, 2 Mei 2024 | 15:24

Jakarta Electric PLN optimistis dapat meraih kemenangan pada pekan kedua putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024, yang akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Semarang.

BANTEN
Cara Pasang Listrik Sementara Pakai Aplikasi PLN Mobile, Bisa Untuk Acara Hajatan 

Cara Pasang Listrik Sementara Pakai Aplikasi PLN Mobile, Bisa Untuk Acara Hajatan 

Kamis, 2 Mei 2024 | 21:37

Masyarakat, terutama di Provinsi Banten, tidak perlu khawatir tentang kekurangan kapasitas listrik saat menyelenggarakan acara hajatan atau pesta.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill