Connect With Us

8 Kamera Pemantau Macet Dipasang Dishub Tangerang

| Senin, 4 Juni 2012 | 18:28

Gatot Suprijanto (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan memasang delapan kamera tersembunyi di jalan yang rawan kemacetan pada pertengahan 2012 ini.

Teknologi ini disebut ITS yang kepanjangannya adalah Intelligent Transportation System. Sistem ini tidak hanya berguna untuk mamantau kemacetan, tetapi untuk dilakukan rekayasa lalu lintas. Pemkot Tangerang telah merencakan ini sejak beberapa tahun lalu.  

Kadis Perhubungan Kota Tangerang, Gatot Suprijanto mengatakan program ITS sebenarnya sudah diberlakukan pada pertengahan tahun ini. Hal ini bertujuan sebagai sistem kontrol dan monitoring kemacetan lalu lintas.  ITS mengunakan perangkat CCTV, mengambil gambar disetiap persimpangan jalan yang dikendalikan petugas di Central Control Room (CCR) Dinas Perhubungan.
 
Perangkat ITS terkoneksi memantau kepadatan lalu lintas selama 24 jam. ITS telah diterapkan pada persimpangan jalan lampu merah Jalan TMP Taruna, Pusat Pemerintahan, Tanah Gocap, Tanah Tinggi, Benteng Betawi, PLN, Karawaci dan Moderland. 

"Saat ini baru delapan titik dipasang ITS, tahun ini 28 titik persimpangan jalan yang kami targetkan pemasangan ITS,"kata Gatot, Senin (4/5).

Menurutnya, ITS setiap saat memantau pergerakan kendaraan roda dua, angkutan umum, dan jenis kendaraan lain, dimana para pengendara terkadang melintasi batas dan menyerobot lampu merah. Laporan kemacetan akan dikoordinasikan dengan petugas kepolisian setempat.
 
Pengembangan ITS ini tidak saja untuk memperlancar arus lalu lintas atau mengurangi risiko kemacetan, tapi juga sekaligus untuk meningkatkan efisiensi mobilitas dan mengurangi polusi udara. Pemda mengangarkan Rp 6 miliar untuk program tersebut.

"Negara-negara maju sudah mulai mengunakan ITS, " kata Gatot.

Gatot menuturkan, seiring meningkatnya penguna kendaraan pribadi di Kota Tangerang, perilaku pengendara di jalan raya di wilayah itu makin hari terus bertambah dan membuat semerawut lalu lintas. Imbasnya adalah kecelakaan terjadi, oleh karena itu ITS yang memanfaatkan kamera tersembunyi di setiap rambu-rambu lalu  lintas mencoba mematau pergerakan kendaraan perdetik dan menghitungnya.

"Pemicu meningkatnya kecelakaan karena melonjaknya penguna kendaraan yang tidak terkontrol,"kata Gatot. (TMN)

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

BANTEN
Andra Soni Jenguk Anak Baduy Korban Begal di Jakarta

Andra Soni Jenguk Anak Baduy Korban Begal di Jakarta

Jumat, 7 November 2025 | 22:55

Gubernur Banten Andra Soni menjenguk Revan, 16, warga Baduy Dalam, Banten, yang menjadi korban perampokan dan kekerasan di Jakarta.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill