Connect With Us

Bus Lane akan Beroperasi, Sopir Angkot Gelisah

| Senin, 11 Juni 2012 | 17:37

Mangkrak, Bus Lane di parkiran Puspem Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Meskipun sebagian besar pemilik dan sopir angkutan kota (angkot) setuju dengan operasi bus lane, tidak sedikit pula yang mengaku khawatir akan mengalami penurunan pendapatan, atas beroperasinya armada angkutan massal itu.
 
Pernyataan ini terungkap saat sosialisasi pengopersian moda transportasi massal bus lane yang digelar Direktorat Bina Saran Angkutan Perkotaan (BSAP), Dinas Pehubungan (Dishub) Provinsi Jakarta, dan Dishub Provinsi Banten di Aula Kecamatan Batuceper, Senin (11/6).
 
“Meskipuan kami sepakat adanya bus lane, tetap saja dalam banyangan kami ini, penghasilan kami pasti akan berkurang karena banyak penumpang yang akan beralih ke bus lane. Makanya, kami minta agar ada solusi terbaik,” kata Tupang, pemilik sekaigus sopir Angkot B-01 jurusan Cikokol-Cengkareng.
 
Rian, pemilik sekaligus sopir lainnya mengatakan, dirinya sebenarnya mengerti sekali kebutuhan akan transportasi massal. Namun, pihak-pihak yang berkaitan dengan bus lane ini diharapkan juga bisa mencari solusi terbaik agar angkot tidak merugi.
Misalnya, menghentikan bus besar menarik penumpang di jalan, dan lain sebagainya.
 
“Kekhawatiran kami jelas berdasar. Sebab, selama ini saja penghasilan kami sudah tidak menentu seiring banyaknya angkutan umum. Terlebih ditambah bus lane, bisa dibayangkan seberapa banyak penghasilan kami yang akan berkurang,” jelasnya.
 
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Angkutan Perkotaan pada Direktorat BSAP Felix mengatakan, alasan utama Kementerian Perhubungan mendorong agar ada moda transportasi massal di wilayah Jakarta dan daerah satelitnya lebih pada pertimbangan efesiensi dan pengentasan kemacetan.
 
Dimana, kata Felix, dengan tingkat laju kendaraan dari Tangerang dan Jakarta yang mencapai 873 ribu per hari, dapat dibayangkan kemacetan yang terjadi di Jakarta . “Karena itu, kami upayakan agar ada minimalisasi jumlah kendaraan yang masuk Jakarta dengan bus lane ini. Mereka yang akan ke Jakarta bisa menyimpan mobil atau motornya di terminal untuk kemudian menggunakan bus lane,” ucapnya.(RAZ)

BANDARA
Pesan Permen Ganja dari Thailand, Pelaku Hendak Edarkan ke Sesama Atlet Basket

Pesan Permen Ganja dari Thailand, Pelaku Hendak Edarkan ke Sesama Atlet Basket

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:56

Seorang atlet basket Indonesia berinisial JDS, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta karena memesan 869 gram ganja berbentuk permen dari Thailand.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

KOTA TANGERANG
PESTA Vaksinasi Rabies Gratis Kembali Digelar di Kota Tangerang, Kuota Terbatas untuk 20 Anabul

PESTA Vaksinasi Rabies Gratis Kembali Digelar di Kota Tangerang, Kuota Terbatas untuk 20 Anabul

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:35

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kembali menyelenggarakan program vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan bertajuk Pekan Steril Anabul Kita (PESTA)

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill