Connect With Us

Wahidin Halim Siapkan Kejutan Ambil Alih Aset Kabupaten Tangerang

| Minggu, 17 Juni 2012 | 17:33

Wahidin Halim (tangerangnews / dens)

TANGERANG – Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menegaskan sekali lagi akan segera mengambil kepemilikan aset Kabupaten Tangerang yang kini masih belum diserahkan kepada pemerintahannya.
 
“Aset-aset itu pasti akan saya ambil, bagaimanapun caranya. Tunggu saja tanggal mainya,  sebulan kedepan saya akan bikin kejutan,” kata Wahidin Halim, akhir pekan lalu.
 
Ketika ditanya soal pengambilan paksa aset-aset yang kini tidak terawat dan hanya membuat kumuh keberadaan Kota Tangerang yang sempat didengungkannya, Wahidin menegaskan, pengambilan paksa tidak akan menyelesaikan masalah. “Pokoknya, tunggu saja. Pasti saya ambil. Saya sudah siapkan kejutan,” singkatnya lagi.
 
Dalam kesempatan itu,  Wahidin juga mengungkapkan soal maraknya bangunan yang berada dijalur-jalur melanggar Perda. Misalnya, yang berdiri di Garis Sepadan Sungai, Situ dan Saluran (GSS), semuanya itu akan dibongkar dalam waktu dekat. “Tim sudah menginventarisir semua bangunan yang seperti itu. Pasti saya bongkar. Itu melanggar Perda,” tegasnya.
 
Dia juga menjelaskan, bangunan yang tidak ber)IMB (Izin Mendirikan Bangunan) juga akan disikat bersih dari Kota Tangerang. Hal itu sebagai bentuk komitmen Pemkot Tangerang untuk menegakkan aturan yang sebenarnya sudah sama-sama diketahui warga, dampak dan akibat yang terjadi jika ada pelanggaran. “Semua yang tidak sesuai dengan Perda pasti saya tindak. Ini juga sudah disiapkan tim,” tegasnya lagi.
 
Terpisah, Ketua Pansus I Raperda Bangunan Gedung Aulia Epriya Kembara mengatakan, bangunan yang berdiri di atas GSS akan dikenakan pajak berkali lipat. Kebijakan tersebut akan di masukkan ke dalam Raperda Bangunan Gedung Kota Tangerang.
 
“Bangunan yang berdiri diatas GSS itu kan melanggar aturan. Jadi, ini sebagai win-win solution (pemecahan masalah yang saling menguntungkan) pemilik bangunan memiliki waktu untuk pindah dan selama waktu itu diterapkan pajak berkali lipat,” katanya.
 
Menurut sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang ini, saat ini memang masih banyak bangunan yang sudah cukup lama berdiri di atas GSS. Untuk itu, pihaknya mengusulkan penerapan pajak berkali lipat ke dalam Raperda. “Untuk besaran dan waktunya masih dilakukan pembahasan dalam pansus,” singkatnya. (KUN)

TEKNO
Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Rabu, 14 Mei 2025 | 20:00

Terdapat banyak aset crypto yang bisa dijadikan aset investasi atau sekedar trading. Meski demikian, sebelum melakukan trading pada aset crypto, pastinya harus mengetahui latar belakangnya, hingga prediksi harga di masa depan.

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill