Connect With Us

Tiap RW Wajib Bentuk Satuan Relawan Kebakaran

| Jumat, 22 Juni 2012 | 17:28

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Eddy Ham ( / )

TANGERANG-Ancaman bahaya kebakaran dapat terjadi kapan saja seiring dengan pesatnya kemajuan infrastruktur di Kota Tangerang. Untuk itu perlu dibentuk Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar) di tingkat Rukun Warga (RW).
 
Hal itu dikatakan Ketua Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Eddy Ham, Jumat (22/6). Menurutnya, kebijakan tersebut akan dituangkan ke dalam Raperda.
 
“Penanggulangan bahaya kebakaran bukan menjadi tugas Pemadam Kebakaran saja, tapi masyarakat juga harus tutur serta. Untuk itu, perlu ada kebijakan terkait pembentukan Satlakar di tiap RW, agar bahaya kebarakan bisa diatasi lebih dini di lingkungannya sendiri,” ungkapnya.
 
Eddy Ham menjelaskan, nantinya Satlakar ini minimal terdiri dari 15 orang, yang dibentuk oleh pihak Kelurahan. Jumlah RW di Kota Tangerang sebanyak 1034. Sementara untuk pelatihannya akan diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang.
 
“Masing-masing anggota tim memiliki tuganya sendiri, ada yang memadamkan api, ada yang mengatur lalu lintas, ada juga yang menjaga keamanan lokasi kebakaran agar tidak terjadi penjarahan,” katanya.
 
Dengan dibentuknya Satlakar ini, kata Eddy Ham, penanganan kebakaran bisa langsung diatasi, selama menunggu petugas Damkar tiba di lokasi. “Kebakaran sering tidak bisa teratasi karena masyarakat tidak tau cara penanganannya. Sementara petugas Damkar dari pos jaga sampai ke lokasi kebakaran bisa makan waktu 13 hingga 30 menit,” ucapnya.
 
Selain Pembentukan Satlakar, Pansus juga menyusun kebijakan tentang pembentukan Manajemen Keselamatan Gedung (MKG) bagi bangunan gedung yang memiliki karyawan di atas 200 orang. “MKG ini sangat dibutuhkan di Mall atau perkantoran,” pungkas Eddy.

Pihaknya juga mewajibkan agar Pemkot membentuk Pos UPTD Kebakaran di wilayah rawan. Saat ini, Pos tersebut sudah dibangun di 4 titik seperti Ciledug, Karawaci, Koang Jaya dan Batu Ceper. “Nanti kita minta agar dibangun 5 Pos lagi di Benda, Priuk, Pinang, Jatake dan Larangan,.” tambahnya.(RAZ)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

TANGSEL
Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Senin, 7 Juli 2025 | 22:34

Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Minggu 6 Juli 2025 sore, menyebabkan tanah longsor hingga mengakibatkan dinding turap di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, ambrol.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill