Connect With Us

57 Anak Didik Anak Langit Dapat Bantuan Pendidikan

| Rabu, 25 Juli 2012 | 20:05


Reporter : Rangga A Zuliansyah

TANGERANG-Sebanyak 57 anak didik kurang mampu yang tergabung di Yayasan Rumah Belajar Keluarga Anak Langit, mendapat bantuan pendidikan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kinocare Era Kosmetindo (Kino) dengan Matahari Food Business (MFB) yang mengelola Hypermart, Rabu (25/7).
 
Bantuan berupa dana dan alat tulis itu diberikan secara simbolis oleh Marketing & Sales Director Kino Benny Kurniawan dan Director Merchandising & Marketing MFB Meshvara Kanjaya kepada Ketua Rumah Belajar Keluarga Anak Langit Jhon Mukmin Kusnendar di sisi Sungai Cisadane, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
 
Director Merchandising & Marketing MFB Meshvara Kanjaya mengatakan, bantuan tersebut merupakan program penyisihan 600 rupiah dari konsumen yang yang membeli produk Kino yaitu Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga dan Liang The Cap Panda di seluruh Hypermart di Indonesia.
 
“Program ini diaplikasikan dalam sebuah peluncuran program CSR kepada 1000 anak yatim piatu yang tersebar di Indonesia. Dan Rumah Belajar Anak Langit adalah salah satu target yang kita berikan,” katanya.
 
Menurutnya, pendidikan merupakan dasar yang paling penting bagi anak-anak selaku generasi penerus bangsa. Untuk itu, anak-anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik tanpa memandang status social ekonomi.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama ambil bagian dalam program CSR ini untuk mendukun kemajuan pendidikan di Indonesia kususnya bagi anak-anak yatim piatu,” ungkap Meshvara.
 
Semenatara Marketing & Sales Director Kino Benny Kurniawan mengatakan bahwa program ini sangat didukung konsumen setia Kino, hal ini dapat terbukti dengan jumlah hasil penyisihan yang dapat dibagikan kepada anak yatim piatu untuk program pendidikan, dimana kepada 1000 anak yatim piatu diberikan bingkisan alat sekolah berikut uang tunai.
 
"Kami bangga dapat bermitra dengan Hypermart dalam hal program CSR ini. Kami berharap dengan apa yang Kino dan Hypermart lakukan dapat memajukan pendidikan di Indonesia," ucapnya.
 
Ketua Rumah Belajar Keluarga Anak Langit Jhon Mukmin Kusnendar mengaku sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya bantuan dimanfaatkan untuk biaya sekolah kepada 57 anak kurang mampu yang merupakan anak didik di Rumah Belajar Anak Langit.
 
“Anak-anak didik di Rumah Belajar Keluarga Anak Langit ini sebagian besar adlah anak jalanan yang putus sekolah. Profesi mereka kebanyakan pengamen, penjual koran dan pemulung. Dengan bantuan ini, mereka bisa melanjutkan sekolah kembali. Saya harap bantuan ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.(RAZ)
 

AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

PROPERTI
Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:49

Arsitektur bukan sekadar tentang bentuk, melainkan tentang kepedulian dan bertanggung jawab terhadap tantangan sosial, lingkungan, serta ekonomi yang dihadapi saat ini, atau yang kini dikenal sebagai desain berkelanjutan (responsible design).

NASIONAL
Waspadai Diabetic Foot pada Penderita Diabetes Melitus Bisa Berujung Amputasi jika Tak Ditangani

Waspadai Diabetic Foot pada Penderita Diabetes Melitus Bisa Berujung Amputasi jika Tak Ditangani

Kamis, 15 Mei 2025 | 08:05

Diabetes melitus atau kencing manis tidak hanya memengaruhi kadar gula darah, tapi juga bisa menimbulkan komplikasi serius, salah satunya diabetic foot.

BANDARA
Pesan Permen Ganja dari Thailand, Pelaku Hendak Edarkan ke Sesama Atlet Basket

Pesan Permen Ganja dari Thailand, Pelaku Hendak Edarkan ke Sesama Atlet Basket

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:56

Seorang atlet basket Indonesia berinisial JDS, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta karena memesan 869 gram ganja berbentuk permen dari Thailand.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill