Reporter : Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-Pemesanan tiket bus menjelang arus mudik di terminal di Poris Poris Plawad Kota Tangerang, saat ini masih sepi. Padahal biasanya, saat memasuki minggu ke dua puasa, pemesanan sudah ramai. Hal itu disebabkan belum cairnya tunjangan hari raya (THR).
Menurut Awal, penjual tiket dari PO Transport, di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, pemesanan tiket pekan kedua puasa ini belum banyak. PO Transport sendiri melayani rute Tangerang - Padang, dengan tingkat pemesanan tiket rata-rata 10 orang/hari. "Sudah ada yang memesan untuk lebaran, tapi masih sedikit. Kalau THR sudah cair, mungkin yang pesan tiket jauh lebih banyak," ujarnya, Senin (30/7).
Sementara itu, Zulham, agen PO ALS, yang melayani rute ke Medan. Tingkat ketersediaan tiket kata Zulham masih mencapai 90 persen. Menurutnya, pengguna bus pada saat mudik adalah buruh, karena itu mereka sangat bergantung pada THR. "Beda mas dengan penumpang pesawat, yang tidak terlalu bergantung pada THR. Tapi pengguna bus sangat berharap dari THR. Kalau cairnya cepat, mereka pasti langsung pesan tiket bus," ucapnya.
Harga tiket bus ke berbagai kota tujuan, untuk saat ini masih normal. Namun ketika memasuki H-7 hingga H+7 akan melonjak hingga tiga kali lipat. Contoh ke Pekalongan yang biasanya Rp 40.000/orang nanti bisa mencapai Rp 100.000 - Rp 120.000/orang. Atau ke Padang biasa Rp 230.000/orang menjadi Rp 360.000/orang, dan ke Medan dari Rp 385.000 menjadi Rp 410.000/orang.
Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Dinas Perhubungan Kota Tangerang Endang Romza mengatakan, menjelang mudik lebaran 2012, Dishub akan menambah armada bus sebanyak 110 unit guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik. Pihaknya sendiri telah berkordinasi dengan sejumlah perusahaan oto bus (PO).
"Meskipun saat ini belum bisa kami prediksi peningkatan jumlah pemudik, namun lonjakan penumpang tetap harus diantisipasi," ucap Endang Romza, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Menurut Endang, PO bus yang menyatakan kesiapannya menambah armada adalah Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) sebanyak 30 unit, Arimbi Jaya Agung (AJA) 20 unit, Agra Mas 60 unit, dan Sumber Alam 10 unit.
Selain itu, PO bus ALS (Angkutan Lintas Sumatera) yang melayani para pemudik menuju Pulau Sumatera, juga akan menambah armada. Namun jumlah pastinya belum diketahui. "Kalau memang ada lonjakan di luar prediksi, tentu bisa ditambah busnya," ujar Endang.